Pada akhirnya, bahasa puisi adalah semacam mantera, menyihir orang untuk manjadi pribadi yang kembali kepada hakiki kemanusiaannya. Bahasa puisi adalah bahasa kemanusiaan, bahasa cinta kasih. Lahir dari kesejatian diri manusia.Â
Bahasa puisi, adalah bahasa kelembutan. Bahasa moderasi, menggugat anarki.Â
Aih, selalu tentang rasa. Kata Khrisna Pabichara.Â
Demikian. Semoga bermanfaat
Salam Hangat.Â
Mas Han, Zaldy Chan, Indra Rahardian, Ayu Diahastuti, Siti Nazarotin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!