Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penghasilan Istri, Pembagian Kerja, dan Kesetaraan Gender

20 Desember 2020   09:22 Diperbarui: 20 Desember 2020   18:09 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relasi sosial suami dan istri menciptakan harmoni, jika komunikasi dan manajemen konflik diterapkan dengan baik. Salah satunya dengan memahami bahwa konstruksi sosial kesetaraan jender, adalah keniscayaan sosial dan budaya. 

Oleh karena itu, yang paling penting dibangun adalah manajemen konflik, membangun komunikasi yang baik agar tercipta relasi suami istri dalam rumah tangga yang ideal. 

Pada akhirnya, soal penghasilan istri lebih tinggi dari suami, adalah soal manajemen rumah tangga saja. Hal ini juga berhubungan soal dinamika sosial dan budaya. Lumrah dan mengalir alamiah. 

Hal itu juga sebagai sebuah proses perkembangan kebudayaan, tanpa kehilangan kontekstualisasinya dalam urusan yang bersifat kodrati. Istri adalah pendamping suami, ibu adalah ibu rumah tangga, ibu bagi anak-anaknya, sampai kapanpun juga. 

Demikian. 

Salam Budaya...Salam Lestari

Salam Hormat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun