Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana, Antara Menulis Pesan dan Pesanan

22 Oktober 2020   08:09 Diperbarui: 22 Oktober 2020   16:52 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak keberatan, kalau memang label untuk saya dan tulisan saya diarahkan untuk topik arkeologi. Mungkin setiap penulis diarahkan memiliki spesialisasi. Walaupun dalam dunia bloger tentu saja soal seperti itu tidak mengikat. 

Kompasiana juga tampak memberi ruang kebebasan para kompasianer untuk menulis topik lain. Tidak selalu harus mengikuti passionnya atau dunia sehari-hari yang digeluti para kompasianer. Yaitu dengan menawarkan Topik Pilihan. 

Kompasiana sepertinya juga menitipkan pesan untuk para penulis. Apapun yang kita tulis, memang kita paham benar tentang materi yang kita tulis. Sesederhana apapun yang kita tulis, setidaknya kita berusaha mengumpulkan data dan informasi. 

Tulisan kita merupakan hasil riset kita dalam mengumpulkan informasi.  Jadi, dengan itu kita bisa berharap tulisan kita punya jiwa dan hidup. Tulisan kita hidup karena ada pesan yang ingin kita sampaikan.

Gambar olahan pribadi
Gambar olahan pribadi
Jadi, jika diandaikan bahwa Topik Pilihan Kompasiana itu pesanan, maka saya akan memilih, Topik Pilihan yang mana, yang lebih saya kuasai. Bukan menguasai dalam arti hanya mengerti atau memahami tentang topik itu. 

Tetapi juga mendalami. Karena hanya dengan mendalami, kita bisa menghidupkan tulisan kita. Sekali lagi, tulisan yang hidup adalah tulisan yang mengandung pesan, dan tersampaikan.  

Menurut saya, tulisan yang memberi pesan, artinya juga sarat informasi. Informasi dan pesan itu saling berkelindan, saling terkait. Jadi tulisan yang baik, adalah tulisan yang informatif. Memberi informasi dan pesan kepada pembaca. 

Tulisan yang memberi pesan, tidak harus terkesan menggurui. Tulisan yang baik berarti juga tulisan yang lebih berkarakter,  karena ada nilai penting informasi dan pesan yang kita sampaikan. 

Setiap penulis punya gaya dan tipe masing-masing. Lalu terlihat tipe dan gaya itu dalam bentuk bahasa dalam setiap artikelnya. Namun bagaimanapun tipe dan gaya penulis, bagi saya menulis itu tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dan pesan. 

Gambar olahan pribadi via canva
Gambar olahan pribadi via canva
Menulis, bukan permainan bahasa atau retorika semata. Bahkan dalam puisi sekalipun yang bebas bermain kata-kata, selalu sarat dengan pesan yang ingin kita sampaikan. Ada nilai penting yang ingin kita sampaikan dalam setiap artikel yang kita unggah. 

Beberapa Topik Pilihan pernah saya tulis. Fenomena Perceraian, Perselingkungan Rekan Kerja, Komunitas, PSBB DKI Jakarta, Waspada Banjir, Make Over Rumah, iPhone Vs Android, Kencan Online dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun