Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Laki-laki dan Perempuan, Langit Bumi dan Simbol Jagat Raya dalam Tradisi Budaya Nusantara

9 September 2020   17:18 Diperbarui: 9 September 2020   17:09 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Linggayoni di sebuah candi, Sumber: https://id.pinterest.com/

Badan masjid, tempat melakukan shalat adalah diibaratkan rahim suci, dimana jiwa-jiwa suci berserah diri pada Sang Pencipta. Masjid dan Tiang Alifnya, adalah simbol penciptaan, sekaligus simbol kesimbangan kosmos. Sementara tiang alif sendiri merupa phalus, simbol laki-laki sekaligus simbol langit. Dan dudukan untuk meletakkan tiang alif masjid, seperti halnya juga yoni dalam tradisi sakralitas Hindu. 

Simbol langit bumi, simbol laki-laki dan perempuan, adalam tradisi budayan nusantara, adalah tradisi yang sangat purba. Sejak dulu sudah ada dalam rahim kebudayaan nusantara, dan lahir dalam berbagai turunan budayanya. 

Bahkan dalam berbagai tradisi lokal, terdapat simbol-simbol budaya hidup atau budaya tak benda, tradisi yang terus hidup turun temurun dan diwariskan dan hingga sekarang masih dijalankan. 

Nusantara memang kaya tradisi dan budaya. Mewarnai perjalanan zaman dan peradabannya. Di tengah berbagai badai modernisasi dan globalisasi, simbol-simbol budaya itu adalah bagaikan akar-akat kebangsaan yang harus tetap hidup, sebagai jati diri Keindonesiaan yang multibudaya. 

Salam Budaya... Salam lestari 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun