Kita mau jadikan tepung terigu itu menjadi bakwan, menjadi kue kering, menjadi apem, kue cucur dan sebagainya, terserah kita. Jadi, mulai poin ketiga, proses menulis itu semakin terlihat mudah bukan? Â Bagi saya yang hobi masak, proses menulis itu seperti proses memasak makanan, begitu kira-kira...
- Buat Kata Kunci dan Kumpulkan referensi
Setelah mempelajari laporan penelitian beberapa waktu setelah selesai mengumpulkan data di lapangan, kita bisa melihat beberapa topik yang bisa kita angkat untuk bahan penulisan ilmiah.Â
Kita sudah punya bahan dasar proposal dan juga laporan hasil penelitian. Setelah itu dari hasil penelitian yang cakupannya luas dan umum itu, kita bisa uraikan secara lebih fokus pada topik-topik tertentu.
Topik-topik tertentu itu kita rumuskan kata kuncinya atau topik itu sekaligus kata kunci. Kata kunci itulah yang akan kita tempatkan pada browser untuk pencarian referensi.
Misalnya topik tentang permukiman kuno atau fokus pada tata ruang dan kosmologinya. Tempatkan kata kunci atau topik itu, misalnya pada browser google scholar atau mesin pencarian referensi ilmiah lainnya. Maka dengan sendiri anda akan menemukan artikel-artikel ilmiah yang berhubungan judulnya dengan kata kunci yang anda tempatkan tadi itu.
Setelah itu, berdasarkan judul-judul artikel ilmiah yang anda dapatkan di mesin pencarian referensi, anda dapat menyeleksinya, memilih sesuai yang dibutuhkan untuk memperluas kerangka pemikiran atau landasan teori yang akan di gunakan, atau bisa juga dijadikan rujukan atau pembanding untuk rencana penulisan artikel ilmiah itu. Unduh dan tempatkan pada folder tersendiri.
Dengan demikian, anda sudah punya bahan dasar untuk pembuatan artikel dan bahan-bahan untuk mengembangkan ide penulisan anda. Ibaratnya makanan, sekali lagi makanan, anda sudah punya bahan adonan yaitu proposal dan laporan penelitian anda.
Kemudian anda sudah mengumpulkan resep, yaitu berbagai artikel ilmiah yang akan anda jadikan sebagai referensi. Selanjutnya anda tinggal menambahkan bumbu dan mengolahnya menurut kreasi anda. Artinya, menyusun artikel sesuai pemikiran anda, baik teori atau metode dan ketersediaan data hasil penelitian.
- Mulailah Menulis
Pengalaman saya, setelah saya membiasakan diri untuk mengikuti atau menjalankan tahap atau langkah-langkah penulisan ilmiah sepeti poin 1-5, maka setelahnya adalah memulai penulisan.
Seringkali saya coba praktekan semua langkah poin 1-5, tetapi berlarut-larut tulisan saya tidak pernah jadi, atau tidak ada artikel ilmiah yang saya hasilkan. Ternyata setelah saya renungkan, saya belum memulai untuk menulis.Â
Jadi kata kunci dari semua kebiasaan yang saya jalankan adalah, memulai menulis. Itu yang paling penting. Sebaik apapun pokok pikiran kita buat, sebanyak apapun referensi kita kumpulkan, tanpa kita lakukan praktek memulai menulis, ya tidak ada juga hasilnya.