Mohon tunggu...
Elok Ambar Wulandari
Elok Ambar Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - Contentwriter

Bismillahirrahmanirrahim.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Awas, Cara Bandar Judi Menjerat Mangsa Baru, Berikut Skemanya

5 November 2024   19:27 Diperbarui: 5 November 2024   19:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan dari NU.Online, Ibnu Qudamah menjelaskan definisi riba sebagai berikut:

 

Artinya: "Riba adalah tambahan yang disyaratkan pada barang sejenis ketika dijual sebagian dengan sebagian lainnya." (Al-Mughni, [Beirut: Darul Kitab Al-'Arabi: 1997], juz IV, halaman 35).

Riba, ketika ada penambahan atau kelebihan dalam pertukaran barang yang memiliki jenis yang sama, yang tidak seimbang dalam nilai tukarnya.

Skema ini membuat orang untuk bermudah-mudahan dengan riba, dan hal ini jelas membawa manusia pada kehancuran.

Allah subhanu wata'ala berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 276:

Artinya: "Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi bergelimang dosa."

Berhutang untuk Mendapat Tambahan Komisi Semu

Ketika saya mengatakan, bahwa nominal uang di rekening tidak cukup lalu admin memberi saran untuk mengusahakannya dahulu.

Saya mulai berpikir ini jelas perangkap, membuat seseorang bermudah-mudahan dalam mengusahakan uang yang meyakini 'pasti' mendapatkan komisi.

Nyatanya ini hanyalah awal proses manipulasi yang menyebabkan efek dopamin, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapat 'komisi.'

Langkah ini ada beberapa tingkatan, dengan nominal yang meningkat pada tiap tahap seiring kepercayaan dan keyakinan seseorang akan komisi yang di dapatkan.

Keadaan ini memberikan ilusi uang mudah di lipat gandakan, perasaan yakin dan aman karena uang akan kembali lebih banyak.

Banyak sekali bahaya yang di timbulkan bila seseorang bermudah-mudahan dalam berhutang, salah satunya menimbulkan sifat munafik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun