Kutipan dari NU.Online, Ibnu Qudamah menjelaskan definisi riba sebagai berikut:
Â
Artinya: "Riba adalah tambahan yang disyaratkan pada barang sejenis ketika dijual sebagian dengan sebagian lainnya." (Al-Mughni, [Beirut: Darul Kitab Al-'Arabi: 1997], juz IV, halaman 35).
Riba, ketika ada penambahan atau kelebihan dalam pertukaran barang yang memiliki jenis yang sama, yang tidak seimbang dalam nilai tukarnya.
Skema ini membuat orang untuk bermudah-mudahan dengan riba, dan hal ini jelas membawa manusia pada kehancuran.
Allah subhanu wata'ala berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 276:
Artinya: "Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi bergelimang dosa."
Berhutang untuk Mendapat Tambahan Komisi Semu
Ketika saya mengatakan, bahwa nominal uang di rekening tidak cukup lalu admin memberi saran untuk mengusahakannya dahulu.
Saya mulai berpikir ini jelas perangkap, membuat seseorang bermudah-mudahan dalam mengusahakan uang yang meyakini 'pasti' mendapatkan komisi.
Nyatanya ini hanyalah awal proses manipulasi yang menyebabkan efek dopamin, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapat 'komisi.'
Langkah ini ada beberapa tingkatan, dengan nominal yang meningkat pada tiap tahap seiring kepercayaan dan keyakinan seseorang akan komisi yang di dapatkan.
Keadaan ini memberikan ilusi uang mudah di lipat gandakan, perasaan yakin dan aman karena uang akan kembali lebih banyak.
Banyak sekali bahaya yang di timbulkan bila seseorang bermudah-mudahan dalam berhutang, salah satunya menimbulkan sifat munafik.