Mohon tunggu...
Wulan Purnama Sari
Wulan Purnama Sari Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang suka hujan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Para Pecundang ITN yang Sok Militeristik Itu

26 Desember 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:28 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenderal, kurasa beberapa tahun lagi akan ada yang mati kembali.

Sungguh jauh panggang dari api.

Jauh bintang biduk dari lantai sumur gali.

Keras terbanting lebam-bonyok keagungan perspektif keliru dari kehinaan kenyataan polos.

Karena semua ke-WAH-an, kehormatan dan keseganan senioritas dari pelatihan ‘Loreng-loreng’ seperti ini, saat akibat fatal timbul maka satu kalimat penjelas untuk keterangan sebab musabab –ihwal hal ihwal kematian Si Mati adalah kalimat pendek “Mati karena Digebuki”

Wahai mahasiswa, bagi kalian yang masih lurus. Tatalah pikiranmu dalam kebijaksanaan mengadopsi cara-cara militeristik. Jangan kau meniru-niru tapi kau sendiri tidak tahu untuk apa para loreng-loreng melakukan itu.

Jangan-jangan bukan kualitas yang didapat melainkan pembusukan laten yang terpelihara ke tiap angkatan dengan benihnya yang bernama tradisi turun temurun dan dendam.

Lihatlah ke omongan rekan-rekan sejawat kalian pada tanggal 24 Desember itu.

Semua cara-cara itu tidak memberi hasil apa-apa pada mereka. Tidak mengasah tajam diri mereka. Lihatlah mereka. Mereka tidak mengakui perbuatan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun