Mohon tunggu...
WULAN DESI ARISANDY
WULAN DESI ARISANDY Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menonton film, Membaca Novel & Kulineran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Wanita dan Kanker"

20 Februari 2023   12:50 Diperbarui: 20 Februari 2023   12:47 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kanker payudara dapat menjadi  penyakit yang mengancam jiwa, apabila dapat dikenali secara dini, ketika kankernya masih kecil dan belum mempunyai kesempatan untuk meyebar ke bagian lain tubuh, sampai 80% wanita akan berhasil diobati dan sembuh.

Penyabab kanker payudara?

Tidak seorang pun tahu dengan pasti apa penyebab kanker payudara. Kita tahu bahwa penyakit ini lebih umum di Negara-negara yang mengikuti gaya hidup Barat/berkembang. Ada beberapa bukti yang menunjukkan sebagian dari hal itu disebabkan oleh diet, terutama oleh proporsi lemak yang  jauh lebih tinggi pada makanan yang di makan.

Walaupun tidak tahu secara tepat bagaimana kanker payudara terjadi, Kita tahu beberapa faktor risiko yang membuat wanita tertentu lebih rawan daripada rata-rata wanita lain. Faktor-faktor risiko ini menambah kemungkinan untuk terkena kanker.

  • Peningkatan umur

Umur saja tidak menyebabkan kanker, tetapi kejadian kanker payudara bertambah pada saat bertambah usia. 80% kanker payudara terjadi pada wanita diatas 50 tahun. Mungkin saja kerusakan pertama yang terjadi pada sel, terjadi bertahun-tahun sebelumnya dan kanker punya waktu untuk berkembang. 

  • Usia pada kehamilan pertama

Kalau Anda punya anak pertama sebelum usia 18 tahun Anda mempunyai risiko yang lebih kecil untuk terkena kanker payudara. Kita tidak mengetahui mengapa ini terjadi, tapi ini bukan berarti bahwa kehamilan cepat adalah ide yang bagus. Perlindungan terhadap kanker payudara hanya sebagian saja, hanya pelindung lemah dan bukannya pencegahan total. Oleh sebab itu, wanita tidak disrankan punya anak di usia remaja, hanya karena ia ingin menghindari terkena kanker payudara.

  • Jumlah siklus menstruasi

Jumlah siklus menstruasi yang Anda alami sepanjang hidup berhubungan dengan risiko mendapatkan kanker payudara. Jika haid Anda mulai ketika Anda muda dan menopause terlambat, jumlah seluruh tahun-tahun paparan estrogen yang Anda alami lebih tinggi daripada wanita yang mengalami haid pertama lambat dan menopause yang lebih cepat. Hal ini diketahui dapat menambah risiko terkena kanker payudara. 

  • Menyusui

Wanita segala usia yang menyusui bayinya mendapatkan perlindungan kecil melawan kanker payudara. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini pun tidak berpengaruh besar, kecuali proses menyusui itu berlangsung selama beberapa tahun.

  • Pil kontrasepsi

Meskipun ada penambahan kecil risiko pada pemakaian jangka panjang, keuntungan penggunaan pil itu yang termasuk perlindungan terhadap kanker indung telur tentu saja lebih besar daripada risikonya. 

Pemeriksaan Payudara Mandiri

Pemeriksaan payudara mandiri dapat membantu Anda untuk menjadi terbiasa dengan tubuh Anda, jadi dapat menemukan perubahan-perubahan yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun