7.Universal, muatan kebenarannya sampai tingkat umum dan berlaku dimana saja.
Epistemologi
Salah satu kajian filsafat yang membicarakan tentang informasi dan cara mendapatkannya. Epistemologi adalah bagian dari teori yang berbicara tentang metodologi, strategi, atau teknik untuk memperoleh informasi. Sebagaimana ditunjukkan oleh pandangan Simon Backburn (2013) dalam cara berpikir referensi kata, ditegaskan bahwa Epsitemologi, dari bahasa Yunani episteme (informasi) dan logos (kata/bicara) merupakan bagian dari penalaran yang pengaturan dengan awal, sifat, karakter dan macam-macam informasi. Pokok ini merupakan salah satu tema yang paling banyak dibahas dan diteliti dalam bidang teori, misalnya mengenai apa itu informasi, hal apa saja atributnya, jenisnya dan hubungannya dengan kebnaran dan keyakinan.Â
Cara kerja Epistemologi
Metode kerja dalam epsitemologi menggambarkan bagaimana atribut cara filosofis menghadapi keajaiban informasi. Atribut cara filosofis menghadapi objek kajia dapat dilihat dari jenis pertanyaan yang diajukan dan tanggapan yang tepat yang diberikan. Teori pada dasarnya mencoba untuk mengajukan pertanyaan dan mencoba untuk menanggapi pertanyaan yang bersifat umum, lengkap dan mendasar.
Macam-macam Epistemologi
Menurut Keith Lehrer ada 3 macam strategi dalam mendapatkan informasi yakni: Epistemologi fanatik, Epistemologi dasar, dan Epistemologi Logis.Â
Aliran-Aliran Epistemologi
Dalam memperoleh informasi, ada beberapa cara yang berbeda, yang masing-masing memiliki perbedaan yang sangat penting. Dalam cara berpikir Barat, ada beberapa aliran yang diciptakan antara lain: Observasi, Logika, Positivisme, dan Intuisionisme.Â
Aksiologi
Salah satu kajian filsafat, merupakan studi yang berkaitan dengan teori tentang nilai atau segala sesuatu yang dapat bernilai atau memberikan manfaat. Nilai merupakan suatu fenomena tapi tidak berada dalam suatu ruang dan waktu. Selain itu, nilai juga merupakan esensi-esensi logis dan dapat dipahami melalui akal. Istilah Aksiologi yang berasal dari bahasa Yunani terdiri dari dua kata yaitu axion yang berarti nilai dan logos yang berarti teori Dani Vardiansyah (2008). Pembahasannya mencakup dalam 3 hal berupa tindakan moral yang melahirkan etika, ekspresi keindahan yang melahirkan estetika. Berdasarkan definisi dari aksiologi sebagaimana disebutkan, dapat dipahami bahwa aspek aksiologi dari filsafat mempelajari dan menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan moral dan nilai-nilai. Selanjutnya aksiologi dalam wacana filsafat mengacu pada persoalan etika (moral) dan estetika (keindahan).