Rudito, (2007) juga menyatakan "etika kerja sebagai semangat kerja yang didasari oleh nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Etika kerja menentukan penilaian manusia yang diwujudkan dalam suatu pekerjaan".
Secara umum etika kerja berfungsi sebagai alat penggerak tetap perbuatan dan kegiatan individu, Pendorong timbulnya perbuatan, Penggairah dalam aktivitas dan Penggerak, seperti mesin bagi mobil besar.
Etika Kerja menurut Tasmara (2010) diukur dengan:
1)Kerja Keras
Kerja keras merupakan berusaha atau berjuang dengan keras atau bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan, atau dengan kata lain bekerja atau bersungguh- sungguh untuk mencapai tujuan atau prestasi
2)Gaya Bicara
Gaya berbicara merupakan cara berbicara yang dapat menimbulkan daya tarik para pendengarnya.
3)Nilai Kerja
Nilai Kerja adalah labour theory of value yaitu teori yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga yang diperlukan untuk menghasilkannya dengan pengertian bahwa alat produksi lain dihitung sebagai tenaga kerja yang menghasilkan
4) Kreaktifitas Kerja
Kreativitas kerja merupakan potensi yang dimiliki setiap manusia untuk melakukan pekerjaan dan bukan yang diterima dari luar diri individu pekerja.