Mohon tunggu...
Wida Semito
Wida Semito Mohon Tunggu... -

Work for a cause NOT for applause. Live life to express NOT to impress

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Prosa: Sebuah Kata Sebuah Cerita (Jejak Luka)

27 November 2015   15:16 Diperbarui: 27 November 2015   16:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hutangmu padaku masih ku tunggu, Sam!

Kapanpun kau inginkan melunasinya di dunia ini, aku akan tunggu, Sam.

Tapi, kalau hingga detik kau mati, kau masih tak punya nyali maka ku tunggu di kehidupan yang lain, Sam

Sampaikan salamku untuk anak-anakmu dan ibu mereka, aku selalu berharap bisa bertemu si cantik putrimu satu-satunya, penasaran saja bagaimana reaksinya jika tahu ayahnya hanyalah laki-laki penakut dan pengecut, bukan laki-laki ksatria dan sempurna seperti imaji dia selama ini.

Sampaikan juga salam terbaikku untuk si cantik putrimu, Sam – semoga kami akan bersua suatu hari nanti –

 

Salam

Dariku

 

Harmoni, Nopember 26, 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun