Kau mencoba mencari cinta yang lain dari perempuan di luar pasanganmu, apa yang sebenarnya kau cari, Sam?..
Sudah bosankah dirimu dengan perempuan baik itu yang menemanimu lebih dari tiga puluh tahun kebersamaan dan melahirkan anak-anakmu?...
Jika kau bosan, mengapa tidak kau katakan dengan jujur saja Sam bahwa kau sudah bosan dengan dia?...
Mengapa kau memilih mengorbankan diriku dengan mendustaiku bahwa kau sudah berpisah dengannya sejak lama sekali?..
Kalau kau tidak punya nyali untuk berkata jujur pada pasangamu, kenapa kau punya nyali untuk menipuku, Sam?...
Tak malukah dirimu pada umurmu yang merambat naik sudah melewati setengah abad?...
Tak malukah engkau pada anak-anakmu dengan menjadi laki-laki pengecut seperti ini, Sam?...
Ah, Sam! percuma saja aku ceramahi dirimu soal moral
Toh, tak akan ada gunanya bicara soal moralitas, soal benar dan salah bagi laki-laki pengecut seperti dirimu, Sam.
Kau tak akan pernah mengerti apa itu moral dan apa itu baik dan apa itu benar.
Jadi, daripada mulutku berbusa-busa menjelaskan perkara tersebut tapi kau bergeming karena kau memang manusia korup sejak dalam pikiranmu, lebih baik ku sudahi saja percakapan imajiner kita, Sam!