Mohon tunggu...
Huril Aini
Huril Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writing lovers

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Warna Budaya Indonesia Semarakkan Ramadhan

30 Maret 2023   10:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   10:48 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya niat mandi sunnah sebelum memasuki bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala"

5.Mandi Balimau, Riau

Mandi balimau merupakan tradisi mandi yang dilakukan oleh masyarakat suku Melayu terutama di provinsi Riau. Mandi balimau dilakukan dengan mandi bersama di sungai menggunakan jeruk nipis untuk membersihkan seluruh anggota badan bagian luar sebagai pembersihan diri. Jeruk nipis dipakai sejak zaman dahulu sebagai ganti sabun mandi yang ternyata memang berkhasiat untuk mengankat kotoran, minyak dan keringat di badan. Tradisi mandi balimau sejatinya bisa dilakukan sendiri di rumah jika khawatir mengundang dosa bila dilakukan beramai-ramai sebab adanya percampuran antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tepi sungai.

6.Nyorog, Betawi

Tradisi nyorog merupakan tradisi masyarakat betawi dengan berbagi bingkisan, seperti bahan makanan mentah, gula, kopi, susu, ikan bandeng dan daging kerbau kepada sanak saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan sebelum bulan suci Ramadhan. Tradisi nyorog dilakukan sebagai salah satu tanda penghormatan karena biasanya yang melakukan pembagian bingkisan adalah anggota keluarga yang muda kepada yang lebih tua. Nyorog juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar sanak saudara.

7.Munggahan, Jawa Barat

Tradisi munggahan merupakan tradisi yang dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan tetangga untuk makan bersama dan saling bermaaf-maafan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Tradisi munggahan biasanya dilakukan seminggu sebelum Ramadhan. Tradisi ini sebagai salah satu penyucian diri dengan meminta maaf atas segala kesalahan agar masyarakat dapat menyambut Ramadhan dengan hati suci dan bersih. Tradisi ini sudah melekat di sebagian besar daerah di Jawa Barat sejak dahulu.

Semarak budaya di berbagai daerah di Indonesia ini menjadi bukti bahwa masyarakat muslim Indonesia begitu antusias dan gembira menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini. Selain mengimplementasikan hadist dengan gembira menyambut Ramadhan juga menjadi pelerstarian budaya Indonsia yang sudah ada sejak dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun