Mohon tunggu...
Writerpreneur Indonesia
Writerpreneur Indonesia Mohon Tunggu... -

Akun 'kloningan' ini dibuat sehubungan dengan proyek pembuatan buku berjudul (sementara) "Writerpreneur, Membangun Bisnis Digital dari Menulis" yang bakal diterbitkan Elex Media Komputindo. Tulisan-tulisan senada bisa dilihat di facebook writerpreneurindonesia, blog Writerpreneur Indonesia dan twitter @writerpreneur_i

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Setelah Harry Potter, Novel Terbaru JK Rowling (Sempat) Ditolak Penerbit

17 Juli 2016   11:51 Diperbarui: 18 Juli 2016   08:49 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JK Rowling (foto the Guardian)

Tak Menyerah

Apa yang menimpa JK Rowling merupakan realita yang kerap dihadapi para penulis pemula. Bahwa bagi mereka yang belum punya nama, sangat sukar untuk menembus industri penerbitan.

Seandainya sejak awal JK Rowling menyatakan kalau dia berada di balik nama pena  Robert Galbraith, pasti penerbit akan antri ingin mendapatkan kontrak penerbitan. Tapi karena memilih untuk menutupi, maka dia mendapat perlakuan yang sama seperti halnya penulis pemula lain.

Yang menarik, seperti yang diungkap Rowling kepada followernya di Twitter, beberapa penerbit memberikan jawaban yang lumayan kasar kepadanya. Bahkan, ada penerbit yang “dua kali melewatkan peluang emas”. Penerbit itu dulu menolak menerbitkan Harry Potter, dan kemudian menolak menerbitkan The Cuckoo's Calling karena menganggapnya tidak akan sukses secara komersil.

Surat penolakan penerbit untuk naskah The Cuckoo's Calling (foto Twitter @jk_rowling)
Surat penolakan penerbit untuk naskah The Cuckoo's Calling (foto Twitter @jk_rowling)
Bahkan ada penerbit yang dalam surat penolakannya memberikan semacam “masukan” bagaimana membuat cerita yang menarik, tanpa menyadari bahwa sosok yang dinasehati merupakan salah satu penulis terlaris di dunia.

Untunglah mental Rowling sudah cukup terasah. Dulu, ketika mengirimkan naskah Harry Potter dan ditolak, dia menempelkan surat penolakan itu di dinding dapur sebagai pengingat, juga untuk memotivasi diri supaya tidak menyerah..

Ketika The Cuckoo's Calling ditolak, Rowling tetap menyimpan surat penolakan yang dikirim sejumlah penerbit. Dia juga tidak putus asa. “Saya tidak akan berhenti hingga semua penerbit menolak. Namun memang, terkadang ada rasa takut kalau hal itu akan terjadi,” kata Rowling.

Salah satu kunci yang membuatnya tidak menyerah adalah sikap “nothing to lose” yang membuatnya selalu berani  mencoba.

Memberi Motivasi

Pengalaman JK Rowling bisa memberi motivasi bagi penulis pemula, atau siapapun yang mau coba-coba untuk berkiprah di dunia penerbitan. Bahwa kegigihan dan sikap pantang menyerah itu sangat penting.

Bahwa penolakan satu penerbit bukan akhir dunia. Jika ditolak penerbit A, masih ada penerbit B. Jika penerbit B juga menolak, masih ada C. Dan D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun