Seberapa sering blog harus diupdate? Itu tergantung sejauh mana kesiapan Anda. Jika Anda bisa memublikasi tulisan setiap hari, atau bahkan dua kali sehari, tak masalah. Tapi jika Anda hanya bisa menulis sekali atau dua kali dalam sepekan, itu juga tak masalah.
Yang penting untuk diingat, jika ingin menulis di blog, itu karena Anda merasa ada yang perlu dibagi ke pembaca. Ada nilai tambah yang ingin Anda perlihatkan kepada pembaca. Jadi Anda ngeblog karena ingin berbagi, dan bukan semata menulis supaya blog terupdate, sementara Anda tak tau pasti apa yang perlu ditulis.
Seperti yang pernah disinggung, esensi utama ngeblog adalah kualitas konten. Jadi lebih baik Anda menulis sekali dalam seminggu dengan konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca, daripada menulis setiap hari namun yang dipaparkan sama sekali tidak memberi manfaat sedikitpun bagi pembaca.
Pada tulisan pastikan Anda memasukkan nilai-nilai praktis yang bisa dipraktekkan dan diimplementasikan. Karena pembaca menginginkan tulisan yang dibacanya itu unik, bermanfaat dan relevan dengan kebutuhannya.
Ada baiknya Anda konsisten soal jadwal menulis di blog. Jika hanya bisa menulis sekali seminggu, Anda bisa menetapkan hari di mana Anda menulis, misalnya setiap Rabu. Jika Anda konsisten dengan waktu penulisan, pembaca akan menemukan polanya, dan setiap Rabu dia akan mendatangi blog Anda.
3) Apa yang perlu ditulis?
Menulis di blog sebaiknya topik yang disukai dan atau dikuasai. Namun bagaimana? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
a) Lakukan riset
Amati apa yang dilakukan blogger lain yang mengulas topik yang sama. Amati apa yang membuat tulisan mereka menarik, dan pilih sudut pandang yang berbeda
Amati juga tren di media sosial, pemberitaan televisi, surat kabar atau majalah.