Mohon tunggu...
Writerpreneur Indonesia
Writerpreneur Indonesia Mohon Tunggu... -

Akun 'kloningan' ini dibuat sehubungan dengan proyek pembuatan buku berjudul (sementara) "Writerpreneur, Membangun Bisnis Digital dari Menulis" yang bakal diterbitkan Elex Media Komputindo. Tulisan-tulisan senada bisa dilihat di facebook writerpreneurindonesia, blog Writerpreneur Indonesia dan twitter @writerpreneur_i

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ngeblog: Seberapa Panjang, Berapa Kali dan Apa Saja?

2 Juli 2016   07:39 Diperbarui: 2 Juli 2016   18:18 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panjang alinea

Sebuah tulisan, apakah jumlah katanya 300 atau 3000, sebaiknya dibuat dalam kalimat yang singkat dan to the point. Begitu juga dengan alinea atau paragraf, yang sebaiknya tidak terlalu panjang.

Berapa panjang sebuah alinea yang ideal? Sejauh ini tak ada aturan yang baku. Yang perlu Anda lakukan adalah memposisikan diri sebagai pembaca. Apakah Anda merasa nyaman membaca sebuah alinea yang terdiri atas 10 hingga 15 kalimat?

Biasanya satu alinea yang enak dibaca jika memiliki maksimal 5 baris (bukan kalimat). Jika lebih dari lima baris biasanya sudah agak panjang. Lima baris itu umumnya terdiri atas 2 hingga 3 kalimat.

Istilah canggih?

Tulis kalimat dengan simpel, jangan berbelit. Jika bisa dibuat sederhana, tak perlu memaksakan untuk membuatnya terkesan canggih, hanya supaya Anda terkesan hebat. Seperti kata Albert Einstein: If you can't explain it simple, you don't understand it well.

Jangan membuat pembaca bingung dengan menjejali pembaca dengan istilah yang tidak umum dan jarang digunakan. Pembaca tak ingin tahu dan tak peduli Anda lulusan universitas mana, dan apa gelar Anda. Pembaca hanya menginginkan informasi yang bisa dicerna dengan mudah.

Jadi perlihatkan kemampuan Anda untuk menerangkan topik yang kompleks menjadi hal yang bisa dipahami  orang kebanyakan. Ungkapkan kalimat yang sederhana untuk menyampaikan apa yang diinginkan.

Jika terpaksa menggunakan istilah teknis, pastikan membuat terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Begitu juga jika Anda memasukkan istilah dalam bahasa daerah atau ungkapan khas agama tertentu. Jangan berasumsi bahwa semua pembaca sudah paham istilah itu,

2) Seberapa sering?

16rsmk-57770efcd07a618718a0d635.jpg
16rsmk-57770efcd07a618718a0d635.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun