Penggunaan teknologi, seperti komputer dan proyektor, juga menjadi bagian penting dalam pembelajaran IPS. Guru dapat menampilkan presentasi, video, dan simulasi yang membuat pembelajaran lebih dinamis dan menarik. Misalnya, saat mempelajari topik tentang perubahan iklim, siswa dapat menonton video dokumenter yang menunjukkan dampak perubahan iklim di berbagai bagian dunia. Di era digital saat ini, media pembelajaran IPS juga mencakup penggunaan internet dan aplikasi pendidikan. Siswa dapat mengakses informasi terbaru, mengikuti kursus online, dan berpartisipasi dalam diskusi daring. Penggunaan media digital ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan teknologi yang penting untuk masa depan mereka(Umar, 2022).
- Perencanaan Pembelajaran IPS SD
Perencanaan pembelajaran IPS di SD Negeri 2 Bendanpete dilakukan dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, kebutuhan siswa, dan ketersediaan sumber belajar. Guru merancang rencana pelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, metode dan media yang akan digunakan, serta evaluasi yang akan dilakukan. Rencana pelajaran ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik dan integratif bagi siswa.
Selain itu, guru juga mempertimbangkan aspek-aspek praktis, seperti waktu yang tersedia, ukuran kelas, dan kebutuhan individual siswa. Misalnya, saat merencanakan proyek kelompok, guru memastikan bahwa setiap siswa memiliki peran yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi secara aktif dan mencapai tujuan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran IPS juga mencakup pengembangan strategi evaluasi yang efektif. Guru merancang berbagai jenis penilaian, seperti tes tertulis, proyek kelompok, presentasi, dan penilaian diri, untuk mengukur pencapaian siswa. Dengan menggunakan berbagai jenis penilaian, guru dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan dan pencapaian siswa.
- Pelaksanaan Pembelajaran IPS SD
Pelaksanaan pembelajaran IPS di SD Negeri 2 Bendanpete melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi siswa. Guru memulai pembelajaran dengan pengantar yang menjelaskan tujuan dan relevansi materi yang akan diajarkan. Kemudian, siswa diajak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti diskusi, proyek kelompok, penelitian, dan presentasi.
Selama pelaksanaan pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mendukung siswa dalam proses belajar. Guru memberikan umpan balik yang konstruktif, membantu siswa mengatasi kesulitan, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif. Misalnya, saat siswa bekerja dalam kelompok, guru berkeliling untuk memastikan bahwa setiap kelompok bekerja dengan baik dan memberikan bantuan jika diperlukan. Pelaksanaan pembelajaran IPS juga melibatkan penggunaan berbagai media dan sumber belajar. Guru menggunakan peta, gambar, video, dan teknologi digital untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Misalnya, saat mempelajari topik tentang globalisasi, siswa diajak untuk menonton video dokumenter, membaca artikel, dan berdiskusi tentang dampak globalisasi di berbagai negara.
- Penilaian Pembelajaran IPS SD
Penilaian pembelajaran IPS di SD Negeri 2 Bendanpete dilakukan dengan menggunakan berbagai metode untuk mengukur pencapaian siswa. Penilaian formatif, seperti kuis dan diskusi kelas, diterapkan untuk memonitor perkembangan siswa selama proses pembelajaran. Dengan menggunakan penelitian ini membantu guru untuk mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan siswa.
Penilaian sumatif, seperti tes tertulis dan proyek akhir, digunakan untuk mengukur pencapaian siswa pada akhir unit atau semester. Penilaian ini dirancang untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan dan keterampilan yang mereka kembangkan. Misalnya, siswa mungkin diminta untuk menulis esai tentang dampak perubahan sosial dalam masyarakat atau membuat presentasi tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Selain penilaian formatif dan sumatif, guru juga menggunakan penilaian alternatif, seperti penilaian diri dan penilaian antar teman. Penilaian diri membantu siswa untuk merefleksikan perkembangan mereka sendiri dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Penilaian antar teman memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan umpan balik kepada teman-teman mereka dan belajar dari perspektif orang lain(Adrian Mamahit et al., 2024).
- Pembelajaran IPS di Era Sekarang/Era Digital
Pembelajaran IPS di era digital di SD Negeri 2 Bendanpete memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran siswa. Guru menggunakan berbagai aplikasi pendidikan dan platform e-learning untuk menyajikan materi secara interaktif dan menarik. Contohnya, siswa dapat menggunakan aplikasi peta interaktif untuk memahami konsep geografi secara lebih visual dan praktis. Selain itu, mereka juga dapat mengakses sumber belajar digital seperti video dokumenter dan artikel online yang membantu mereka memperdalam pemahaman tentang topik IPS yang sedang dipelajari.
Namun, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga membutuhkan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya mengonsumsi informasi secara pasif tetapi juga terlibat secara aktif dalam proses belajar. Guru di SD Negeri 2 Bendanpete berperan penting dalam membimbing siswa dalam penggunaan teknologi secara efektif dan etis, serta mengembangkan keterampilan kritis yang diperlukan untuk mengevaluasi informasi yang ditemukan secara daring.
Penutup
Penerapan pembelajaran terpadu dalam pengajaran IPS di SD Negeri 2 Bendanpete telah membawa manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keterkaitan antar materi pelajaran serta relevansi pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur, artikel ini mengungkapkan bahwa integrasi berbagai disiplin ilmu dalam pembelajaran IPS tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang lebih aktif dan berpengetahuan luas.