Pembelajaran terpadu dapat membantu mencapai tujuan ini dengan mengintegrasikan berbagai topik dan disiplin ilmu dalam satu pengalaman belajar yang kohesif. Misalnya, ketika belajar tentang sistem pemerintahan, siswa juga diajak untuk memahami sejarah, geografi, dan aspek ekonomi yang berkaitan dengan pemerintahan tersebut. Dengan cara ini, siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai jenis pengetahuan dan keterampilan, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan.
Di SD Negeri 2 Bendanpete, tujuan dan capaian pembelajaran IPS dicapai melalui pembelajaran terpadu yang melibatkan berbagai aktivitas dan sumber belajar. Guru merancang kegiatan belajar yang memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang mereka peroleh dengan pengalaman nyata dan informasi dari berbagai disiplin ilmu. Misalnya, dalam proyek kelompok, siswa diajak untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan tugas yang kompleks, seperti membuat peta sejarah atau menganalisis dampak sosial dari perubahan lingkungan.
- Materi IPS SD
Materi IPS di sekolah dasar mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Topik-topik ini termasuk sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan antropologi. Materi IPS dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa tentang masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka, serta untuk membekali mereka dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Dalam konteks pembelajaran terpadu, materi IPS dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lain untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya. Misalnya, saat mempelajari geografi, siswa juga dapat mempelajari aspek-aspek ilmiah tentang lingkungan hidup dan dampaknya terhadap masyarakat. Hal ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tentang topik tertentu tetapi juga membantu mereka melihat hubungan antara berbagai bidang ilmu.
Di SD Negeri 2 Bendanpete, materi IPS disajikan dengan cara yang menarik dan relevan bagi siswa. Guru menggunakan berbagai sumber belajar, seperti buku, artikel, peta, dan multimedia, untuk membantu siswa memahami materi secara mendalam. Misalnya, saat mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia, siswa diajak untuk menonton film dokumenter, membaca biografi tokoh pahlawan, dan membuat proyek kelompok yang berkaitan dengan topik tersebut.
- Model Pembelajaran IPS
Model pembelajaran IPS yang diterapkan di SD Negeri 2 Bendanpete berfokus pada pendekatan terpadu yang memungkinkan integrasi berbagai topik dan disiplin ilmu. Salah satu model yang digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek yang melibatkan penelitian dan presentasi tentang topik tertentu. Model ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga mengembangkan keterampilan kolaboratif dan kreatif(Prasetyo, 2019).Â
Selain pembelajaran berbasis proyek, model lain yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry-based learning), di mana siswa diajak untuk mengeksplorasi pertanyaan atau masalah tertentu melalui penelitian dan eksperimen. Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis, serta mengembangkan keterampilan penelitian yang penting untuk masa depan mereka(Widiya & Radia, 2023).
Di SD Negeri 2 Bendanpete, model-model ini diimplementasikan dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa. Guru merancang kegiatan belajar yang menarik dan relevan, serta memberikan bimbingan yang diperlukan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya, saat mempelajari topik tentang keberagaman budaya, siswa diajak untuk melakukan wawancara dengan anggota masyarakat, membuat laporan penelitian, dan mempresentasikan temuan mereka di depan kelas.
- Sumber Pembelajaran IPS Â Â Â
Sumber pembelajaran IPS yang digunakan di SD Negeri 2 Bendanpete sangat beragam, mencakup buku teks, artikel ilmiah, peta, multimedia, dan sumber belajar digital. Penggunaan berbagai sumber ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mendalam bagi siswa. Buku teks memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan, sementara artikel ilmiah dan peta membantu siswa untuk memahami topik-topik tertentu dengan lebih rinci.
Multimedia, seperti video dan animasi, digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Siswa dapat menonton film dokumenter tentang topik sejarah, atau melihat animasi tentang proses geologi yang membentuk bumi. Penggunaan multimedia tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga membantu mereka memahami konsep-konsep yang kompleks dengan lebih mudah. Sumber belajar digital, seperti aplikasi pendidikan dan platform e-learning, juga digunakan untuk mendukung pembelajaran IPS. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran secara online, mengikuti kuis interaktif, dan berpartisipasi dalam diskusi daring dengan teman-teman mereka. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS tidak hanya memfasilitasi akses terhadap informasi tetapi juga mengembangkan keterampilan digital yang penting untuk masa depan mereka(Purnomo, 2021).
- Media Pembelajaran IPS
Media pembelajaran IPS yang digunakan di SD Negeri 2 Bendanpete meliputi berbagai alat dan teknologi yang membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Salah satu media yang sering digunakan adalah peta dan atlas, yang membantu siswa memahami lokasi geografis dan hubungan antara berbagai tempat di dunia. Selain itu, guru juga menggunakan gambar, diagram, dan chart untuk membantu menjelaskan konsep-konsep yang kompleks.