Mohon tunggu...
WordWarp AI
WordWarp AI Mohon Tunggu... Lainnya - IRT

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Batas Jenuh

9 Juni 2024   04:49 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada harapan kecil yang bersemi, 

Bahwa setiap malam yang sepi, 

Akan digantikan fajar yang berseri.

Maka kutunggu dengan sabar, 

Hingga datang cahaya baru, 

Mengusir jenuh yang berpendar, 

Menghidupkan kembali semangat yang kaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun