Mohon tunggu...
Arif Rezky A
Arif Rezky A Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Walisongo

Plus Ultra!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesungguhan Hati

3 Juni 2020   20:33 Diperbarui: 3 Juni 2020   20:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

       "Ya sudah. Kamu pulang saja nak, biar diantar sopir ibu" ucap Ibu Riko

       "Iya Bu. Maaf" saut Fatin dengan menundukkan kepala

       Fatin pun pulang ke rumah diantar oleh sopir. Ibu Riko pun meminta dokter agar menangani Riko dengan maksimal. Setelah dirawat di rumah sakit selama satu minggu, Riko dibawa keluarganya ke pondok pesantren agar dilanjutkan dirawat disana dan menambah ilmu agamanya. Lalu Riko pulang ke rumah setelah satu bulan di pondok pesantren.

       "Sha, bagaimana pendapatmu tentang hubunganku sama Riko? Dia udah sebulan tidak mengasih kabar" tanya Fatin kepada sahabatnya, Aisha.

       "Gimana ya Tin.. Aku juga tidak tau harus gimana.. mungkin Riko masih dalam masa pengobatan, jadi dia tidak bisa mengabarimu" jawab Aisha.

       "Semoga aja dia baik-baik aja.. karena setelah kecelakaan waktu itu ibunya Riko melarang aku bertemu sama Riko" ucap Fatin sambil meneteskan air mata

       "Amin. Sabar ya Tin.. mungkin ibunya ingin Riko agar cepat sembuh" ujar Aisha sambil memeluk Fatin.

       Keesokan harinya, Aisha mengajak Fatin pergi ke mall agar tidak larut dalam kesedihan. Tetapi saat dalam perjalanan, Fatin terkejut melihat Riko sedang mengobrol dengan seorang perempuan yang duduk di sebelahnya.

       "Aisha, berhenti dulu.. itu bukannya Riko?  Kenapa dia dengan seorang perempuan? Apa dia sudah melupakanku" ujar Fatin kepada Aisha

       "Iya itu benar Riko, ayo kita temui mereka Tin" ucap Aisha.

       Fatin dan Aisha pun menghampiri Riko yang sedang mengobrol dengan perempuan yang belum dikenal oleh Fatin dan Aisha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun