Sekian mungkin keresahan saya, semoga dapat didengar tidak hanya oleh kampus terkait dan pemerintah, namun dapat menyadarkan mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan diskriminasi gender di lingkup kemahasiswaan, dan para mahasiswi untuk bisa lepas dari belenggu patriarkisme dan misoginisme.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!