Sekian mungkin keresahan saya, semoga dapat didengar tidak hanya oleh kampus terkait dan pemerintah, namun dapat menyadarkan mahasiswa-mahasiswa yang telah melakukan diskriminasi gender di lingkup kemahasiswaan, dan para mahasiswi untuk bisa lepas dari belenggu patriarkisme dan misoginisme.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!