Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan di Awan Gulita

27 Oktober 2023   21:36 Diperbarui: 27 Oktober 2023   21:38 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu terasa 

Kelam tak mampu aku menerjemahkan apa yang terjadi 

dalam sebuah goresan dan angan bertanya-tanya apakah ini kebetulan ataukah  sengaja  

Rentetan peristiwa bertubi-tubi menjatuhkan asa 

Pertahanan pikiran mengolah kebenaran berusaha untuk memahami 

Semua pengap di dada

Kecewa di hatiku

Mati rasa 

Luka yang tak berdarah 

Menyayat kembali goresan ini yang sampai kapan aku mampu menyembuhkan?

Aku hanya merunduk dan menghindar saat  ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun