Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semisal dan Mungkin

5 Agustus 2022   05:14 Diperbarui: 5 Agustus 2022   05:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kemana waktu menggiring

harapan satu insan saja mampu mengemas hati yang terluka

Semisal satu tangan menggapai dan mengulurkan ini menyelamatkan 

ini akan memberikan secercah  asa pada insan itu dan memberikan hidup baru

walau kepalan tangan mengancam

menyalahkan 

menistakan

menghardik

karena nila telah menetes di susu sebelangga

merusak kepercayaan 

menghapus kearifan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun