Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Mobil Indostation Warukkalong

13 September 2024   16:20 Diperbarui: 13 September 2024   16:22 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                   

METODOLOGI

Mengumpulkan data harian pelanggan dan waktu pelayanan di Mobil Indostation Warukkalong.

Mengamati proses pengisian bahan bakar secara langsung di Mobil Indostation Warukkalong untuk memverifikasi data.

Menggunakan model antrian Multi Channel-Single Phase yang melibatkan beberapa jalur antrian (channel) yang dialiri oleh satu fase pelayanan tunggal.

HASIL YANG DIHARAPKAN

  1. Waktu Tunggu Rata-rata: Mengurangi waktu tunggu rata-rata dari 5-10 menit menjadi kurang dari 5 menit.
  2. Menambah Mesin Pengisian: Mempercepat proses pengisian bahan bakar.
  3. Kepuasan Pelanggan: Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan karena meningkatkan pelayanan karyawan dan mengurangi waktu tunggu.

 

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

  1. Penambahan Mesin:

    • Menambah 1 mesin pengisian bahan bakar (total menjadi 2 mesin).
    • Hasil simulasi menunjukkan penurunan waktu tunggu rata-rata menjadi 4 menit.
  2. Penyesuaian Jam Operasional dan Shift : Membagi jam operasional dua shift dengan tambahan karyawan pada jam sibuk.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

  • Mengoptimalkan jadwal shift karyawan untuk menyesuaikan dengan jam-jam sibuk.
  1. Menambah 1 mesin pengisian bahan bakar di Mobil Indostation Warukkalong dan mengimplementasikan 2 mesin pengisian bahan bakar.

 

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun