Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian di Bioskop CGV Plaza Lawu Madiun

12 September 2024   23:15 Diperbarui: 12 September 2024   23:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Observer /dok. pri

Menganlisis guna meningkatkan efisiensi waktu pelayanan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi waktu tunggu pelanggan, dan meningkatkan keputusan pengelolaan bioskop.

DATA DAN ASUMSI

Jumlah pengunjung /hari: 600 -- 700 orang dihari biasa, 800 -- 900 orang dihari libur

Jumlah studio dan kursi: terdapat 5 studio dengan masing-masing jumlah kursi 128, 128, 150, 160, 160

Jumlah staf yang tersedia: ada 23 kasir tetap dibioskop cgv tersebut, apabila dihari libur/weekend akan menambah staf sejumlah 2 sampai 3 oarang karena jumlah pelanggan pun bertambah

Waktu pelayanan per pelanggan: Rata-rata 3 menit.

Jam operasional bioskop: mulai dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam

Kedatangan pelanggan: Mengikuti distribusi Poisson.

Waktu pelayanan: Mengikuti distribusi eksponensial.

METODOLOGI


    1. Mengumpulkan data historis tentang kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan di lobi tiket.
    2. Observasi langsung selama 7 hari guna mengetahui operational antrian dibioskop
    3. Wawancara dengan staf dan pelanggan untuk memahami tantangan yang dihadapi
    4. Menggunakan model antrian M/M/cM/M/cM/M/c (Poisson untuk kedatangan, Eksponensial untuk pelayanan, dan c server/kasir).

HASIL YANG DIHARAPKAN

  • Waktu Tunggu Rata-rata: Mengurangi waktu tunggu rata-rata dari 5-10 menit menjadi 2-5 menit.
  • Efektivitas dan Efisiensi Pegawai Bioskop : Menambah pegawai disetiap sift kerja, agar tidak terlalu terbebani jika pegawai terlalu sedikit.
  • Kepuasan Pelanggan: Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan survei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun