Kami melakukan wawancara langsung dengan Bapak Eko, pemilik "WARUNG PAK EKO". Wawancara dilakukan di warung tersebut dan berlangsung selama satu jam. Kami mencatat semua informasi yang diberikan oleh Bapak Eko dan menyusunnya dalam laporan ini.
Hasil Wawancara:
1. Pengelolaan Piutang Usaha:
Bapak Eko menjelaskan bahwa setiap transaksi penjualan dicatat dalam buku piutang warung. Pelanggan yang melakukan pembelian secara hutang diberikan rincian atau tagihan pembayaran yang mencantumkan jumlah yang harus dibayar jika hutang sudah menumpuk.
2. Kebijakan Terkait Keterlambatan Pembayaran:
"WARUNG PAK EKO" tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran. Namun, mereka memiliki kebijakan untuk mengingatkan secara langsung untuk pembayaran yang tertunda  kepada pelanggan yang terlambat membaya
3. Strategi Penagihan:
Ketika ada pelanggan yang terlambat membayar, Pak eko mengingatkan dengan cara menegur anak tersebut perihal hutangnya yang belum dilunasi. Pak eko juga memberikan pengingat secara langsung kepada pelanggan saat berkunjung ke warung.
4. Kerjasama dengan Pelanggan:
Bapak Eko  menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Meskipun terjadi keterlambatan pembayaran, warung ini tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik dan menawarkan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Analisis: