Tanggal: 28 Maret 2024
Reporter: Tim Mahasiswa Kelas 2H, Semester 2, Prodi Manajemen FEB UNIPMA
 1. Desi Wulandari (2303102191)
 2. Devy Ardia Amanda (2303102216)
 3. Hermawan Ndaru (2303102220)
Dosen Pembimbing:Ibu Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak
Pendahuluan:
Dalam konteks mata kuliah Pengantar Akuntansi 2 di bawah bimbingan Ibu Wiwin Juliyanti, kami, tim mahasiswa kelas 2H, melakukan investigasi terkait pengelolaan piutang usaha di "WARUNG PAK EKO". Tujuan kami adalah untuk memahami kebijakan dan praktik yang diterapkan oleh warung makan dalam mengelola akun Piutang Usaha, termasuk kebijakan terkait penagihan dan penanganan keterlambatan pembayaran.
Metode:
Kami melakukan wawancara langsung dengan Bapak Eko, pemilik "WARUNG PAK EKO". Wawancara dilakukan di warung tersebut dan berlangsung selama satu jam. Kami mencatat semua informasi yang diberikan oleh Bapak Eko dan menyusunnya dalam laporan ini.
Hasil Wawancara:
1. Pengelolaan Piutang Usaha:
Bapak Eko menjelaskan bahwa setiap transaksi penjualan dicatat dalam buku piutang warung. Pelanggan yang melakukan pembelian secara hutang diberikan rincian atau tagihan pembayaran yang mencantumkan jumlah yang harus dibayar jika hutang sudah menumpuk.
2. Kebijakan Terkait Keterlambatan Pembayaran:
"WARUNG PAK EKO" tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran. Namun, mereka memiliki kebijakan untuk mengingatkan secara langsung untuk pembayaran yang tertunda  kepada pelanggan yang terlambat membaya
3. Strategi Penagihan:
Ketika ada pelanggan yang terlambat membayar, Pak eko mengingatkan dengan cara menegur anak tersebut perihal hutangnya yang belum dilunasi. Pak eko juga memberikan pengingat secara langsung kepada pelanggan saat berkunjung ke warung.
4. Kerjasama dengan Pelanggan:
Bapak Eko  menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Meskipun terjadi keterlambatan pembayaran, warung ini tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik dan menawarkan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Analisis:
Dari hasil wawancara, kami menyimpulkan bahwa "WARUNG PAK EKO" mengelola piutang usaha dengan cermat dan memilih pendekatan komunikatif dalam menangani tagihan yang belum diselesaikan. Meskipun tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran, warung ini tetap efektif dalam memonitor tagihan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Kesimpulan:
Pengelolaan piutang usaha di "WARUNG PAK EKO" menunjukkan pendekatan yang bijaksana dan berorientasi pada hubungan pelanggan. Meskipun tidak menerapkan denda, toko ini tetap efektif dalam menangani tagihan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Rekomendasi:
Kami merekomendasikan agar "WARUNG PAK EKO" terus mempertahankan pendekatan komunikatif dalam pengelolaan piutang usaha dan meningkatkan monitoring serta penagihan untuk mengurangi risiko keterlambatan pembayaran di masa depan.
Tim Penyusun:
Tim Mahasiswa Kelas 2H, Prodi Manajemen FEB UNIPMA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H