Sebaliknya jika Anies mengambil kader PKB seperti Ida Fauziyah sebagai cawagubnya dan PKS tetap tidak setuju, ada kemungkinan PKS juga keluar dari koalisi dan mencari partai lain sebagai teman koalisi baru. Â
Jika hal itu terjadi, baik PKB yang keluar atau PKS yang keluar dari koalisi, ada kemungkinan akan bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP). Sebab sampai saat ini PDIP belum mendapatkan teman koalisi untuk mengusung kadernya sebgai cagub DKI Jakarta.
Namun jika PKB dan PKS tetap solid mendukung Anies, justru PDIP yang kemungkinan akan merapat kepada Anies. Sebab PDIP tidak akan bisa maju sendirian mencalonkan cagub atau cawagub tanpa dukungan partai politik lain.
Sementara jika PDIP merapat kepada partai-partai yang tergabung dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju) sangat kecil kemungkinannya akan terjadi. Sebab residu Pilpres 2024 lalu nampaknya masih tertinggal dalam tubuh partai berlambang banteng itu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H