Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berziarah ke Jabal Nur dan Jabal Tsur, Dua Tempat Bersejarah di Kota Mekkah

2 Juni 2024   12:35 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:14 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu bermula ketika pada tahun 622 Masehi Nabi Muhammad SAW di suatu malam akan berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Namun kaum musyrikin Quraisy mengetahuinya dan bermaksud akan menghalangi Nabi SAW. Sebab kaum musyrikin Quraisy tidak ingin Islam berkembang dan menjadi besar di Madinah.

Kaum musyrikin Quraisy kemudian melakukan pengejaran kepada Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq. Dalam pengejaran itu Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq naik ke Jabal Tsur dan bersembunyi di Gua Tsur.

Kaum musyrikin Quraisy pun terus memburu dan melakukan pengejaran kepada Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq sampai ke Gua Tsur. Akan tetapi atas pertolongan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq selamat dari kaum musyrikin Quraisy.

Padahal menurut logika, harusnya kaum musyrikin Quraisy bisa menemukan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq yang sedang bersembunyi di Gua Tsur. Sebab Gua Tsur sangat dangkal. Tingginya sekira 1,25 meter, panjang 3,5 meter, dan lebar 3,5 meter.

Namun Allah SWT menolong Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq dengan cara-Nya. Menurut banyak riwayat, di mulut gua itu tiba-tiba ada sarang laba-laba yang menutupi gua. Selain itu di depan gua terdapat banyak burung merpati yang sedang bertelur.

Kaum musyrikin Quraisy tidak penasaran untuk masuk ke dalam Gua Tsur. Sebab menurut pemikiran mereka, hal yang tidak mungkin di dalam gua ada orang. Sebab jika ada orang yang masuk ke dalam gua, tentu tidak akan ada sarang laba-laba di mulut gua dan telur-telur burung merpati akan pecah terinjak.

Begitu "sederhana" Allah SWT menolong hamba-Nya. Sehingga Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Shiddiq bisa selamat dari kejaran dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaum musyrikin Quraisy.

Sama halnya dengan berziarah menempuh perjalanan ke puncak Jabal Nur, berziarah menempuh perjalanan ke puncak Jabal Tsur juga cukup berat. Oleh karena itu para peziarah yang sekiranya tidak cukup kuat sebaiknya tidak memaksakan diri berziarah ke Jabal Tsur.

Untuk mengurangi risiko kelelahan, dehidrasi, atau risiko terserang heat stroke, berziarah ke Jabal Tsur juga sebaiknya dilakukan tidak pada siang hari. Berziarah ke Jabal Tsur sebaiknya juga dilakukan pada malam hari atau pada dini hari. Hal itu agar lebih aman dan nyaman.

Sebagaimana juga jika berziarah ke Jabal Nur pada malam hari atau pada dini hari, para peziarah yang berziarah ke Jabal Tsur juga nanti akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah dari atas Jabal Tsur.

Sama, para peziarah akan melihat dan menyaksikan pemandangan wilayah sekitar kota Mekkah menyala memancarkan cahaya indah kekuning-kuningan bak batangan emas raksasa yang terhampar. Amazing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun