Balotelli: "Hallo, selamat malam. Kenapa sih coach tanya-tanya?. Nomor saya kan dari dulu gak ganti-ganti. Jadi ini pasti saya..."
Mancini: "Iya, takut aja salah sambung..."
Balotelli: "Masa sih coach? Sering ya?"
Mancini: "Gak sih, tapi pernah..."
Balotelli: "Ah coach, ada apa sih?"
Mancini: "Gini, sebelumnya saya minta maaf ya. Ente gak jadi saya bawa main di babak play off..."
Balotelli: "Hah...? Kenapa coach? Saya kan sudah potong rambut dengan rapi coach. Percuma dooong..."
Mancini: "Gak apa-apa potong rambut biar tambah cakep..."
Balotelli: "Bukan itu masalah sebenarnya coach. Tetangga dan kerabat saya sudah tahu bahwa saya akan bermain kembali di tim nasional Italia. Kalau saya gak jadi main di tim nasional, saya kan jadi malu. Semua sudah pada tahu."
Mancini: "Maafkan saya... Setelah saya evaluasi, sepertinya ente kurang cocok main di tim nasional Italia untuk saat ini. Ente terlalu kaku, hanya bermain di posisi penyerang. Ente hanya fokus cetak gol."
Balotelli: "Terus, masalahnya apa coach? Kan kerjaan saya mencetak gol..."