Â
Kegiatan di dalam Eksplorasi konsep untuk Budaya positif banyak wawasan baru yang saya dapat pada modul 1.4 ini dimana kita dibimbing menjadi seorang guru yang harus mampu menganalisis persoalan-persoalan yang terjadi di di sekolah dengan menggunakan teori-teori dan contoh-contoh relevan yang di sajikan dalam modul ini.
Kegiatan pembelajaran modul 1.4 ini, yaitu: (1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal, (2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, (3) Keyakinan Kelas, (4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, (5) Restitusi - Lima Posisi Kontrol, (6) Restitusi - Segitiga Restitusi. Rincian refleksi dari tiap-tiap sub pokok materi saya uraikan berikut ini:
1.4.a.4.1. Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal
Saya dapat memahami 'kontrol' dari paparan Teori Kontrol Dr. William Glasser serta miskonsepsi yang terjadi di kehidupan sehari-hari, serta dapat menjelaskan perubahan paradigma stimulus respon kepada teori kontrol. Saya juga melakukan refleksi atas penerapan praktik disiplin yang dijalankan di sekolahnya. Dengan mempelajari modul ini saya mulai memahami tentang disiplin yang sebenarnya agar dapat membentuk karakter kuat pada diri murid sehingga mereka dapat berinteraksi dimasyarakat dengan disiplin positif yang mereka miliki.
1.4.a.4.2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi
Pada bagian ini saya memahami konsep disiplin positif dihubungkan dengan teori motivasi perilaku manusia, serta konsep motivasi internal dan eksternal. Materi dibagian ini juga membahas tentang motivasi instrik pada manusia terutama anak juga bagaimana kita diarahkan untuk memahami perbedaan perlakuan antara hukuman dan konsekuensi serta pengharagaan yang diberikan pada siswa dari setiap keberhasilan yang dicapai.
Melalui materi ini saya menyadari ternyata tidak semua reward itu baik untuk anak karena bisa jadi reward yang kita berikan telah menghilangkan kebahagiann yang muncul pada diri murid serta konsep dari restitusi yang dapat memunculkan disiplin positif pada anak dengan menggunakan restitusi.
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas
Kegiatan tentang keyakinan kelas yang dapat saya pahami sngat penting dalam memiliki keyakinan kelas sebagai dasar dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas. Keyakinan kelas juga akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas dan pada akhirnya akan menciptakan budaya positif yang terus membudaya jika dilakukan secara kontinu.
1.4.a.4.4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas