Mohon tunggu...
Wiwien Wintarto
Wiwien Wintarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serba ada

Penulis, sejauh ini (2024) telah menerbitkan 46 judul buku, 22 di antaranya adalah novel, terutama di PT Gramedia Pustaka Utama. Buku terbaru "Tangguh: Anak Transmigran jadi Profesor di Amerika", diterbitkan Tatakata Grafika, yang merupakan biografi Peter Suwarno, associate professor di School of International Letters and Cultures di Arizone State University, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kami dan Torong

4 Mei 2016   08:11 Diperbarui: 4 Mei 2016   18:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa pakai diminum segala? Tinggal dibuang, habis perkara!”

“Nggak boleh buang-buang air. Mubazir. Dosa.”

“Astaga! Jadi dari tadi sampean itu ngglenggeng minum satu setengah liter cuman buat ngosongin botol?”

“Iya lah. Kok heran kenapa?” pas detik itu botol sempurna kosong, dan aku menghela napas sambil menyeka mulut pakai punggung tangan.

Si petugas menggeleng-geleng. “Amenangi jaman edan...”

Botol kosong kuulurkan, dan juga torong merah, yang kuambil dari Desy di belakang. Sang petugas menatapku heran. Menatap torong heran. Menatapku lagi.

“Masya Allah, Gusti paringana sabar! Itu buat apa pula, Mas?”

“Biar bensinnya bisa masuk ke botol dong. Mas-e ki aneh ik...”

Dia menatapku dengan muka datar. “Where have you been? Jupiter?”

Masih sambil menatapku, dengan santai dia memasukkan ujung selangnya ke botol. Cairan bensin mengalir lancar, memenuhi botol sedikit demi sedikit. Aku melongo.

Lalu yang kudengar hanya suara tawa keras Desy. Keras sekali. Orang-orang sepom bensin sampai menoleh. Aku menatap bloon torong merah di tanganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun