Mohon tunggu...
Wiwien Wintarto
Wiwien Wintarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serba ada

Penulis, sejauh ini (2024) telah menerbitkan 46 judul buku, 22 di antaranya adalah novel, terutama di PT Gramedia Pustaka Utama. Buku terbaru "Tangguh: Anak Transmigran jadi Profesor di Amerika", diterbitkan Tatakata Grafika, yang merupakan biografi Peter Suwarno, associate professor di School of International Letters and Cultures di Arizone State University, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bersama Johan Pieters

2 April 2016   14:05 Diperbarui: 2 April 2016   15:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Maksudmu, untuk balas dendam?” aku menyahut bloon.

Johan mengangguk. “Ya. Menghabisi satu demi satu nyawa semua kerabat dan keturunan Konterman. Dulu istrinya, lalu keenam anaknya. Satu anak kusisakan hidup agar masih bisa berketurunan. Lalu kubantai lagi satu-satu, dan kusisakan satu orang. Begitu seterusnya. Hanya satu saja di tiap generasi, semata agar bisa punya anak sehingga aku terus bisa menuntaskan dendamku. Sekarang yang hidup adalah keturunannya yang keenam dan ketujuh. Kebetulan semua masih ada di Indonesia, jadi tak akan terlalu sulit menemukan mereka satu demi satu.”

[caption caption="Katy Perry: The Firework"]

[/caption]

Perutku mendadak mual. “Demi Tuhan! Sampai kapan kamu akan terus melakukan itu?”

“Entah sampai kapan. Selama mungkin. Bisa saja sampai dunia ini kiamat.”

Aku menggeleng kuat-kuat. “Tidak! Aku tak mau. Itu terlalu keji. Apa bedanya kamu dengan dia kalau caramu begitu!?”

“Kamu tidak bisa menolak, Nina. Aku bisa saja dengan mudah masuk ke tubuhmu lalu membimbingmu naik tebing setinggi 100 atau 200 meter lalu terjun bebas. Selesai. Kamu mati muda di umur 22. Koran-koran akan memuat berita kematianmu sebagai aksi bunuh diri. Kamu mati. Aku tetap baik-baik saja, hanya perlu mencari Handel baru. Tentunya mati muda tidak temasuk dalam rencana kehidupanmu yang sekarang ini kan? Tak terlalu merepotkan juga kok. 

Dari sisi lain, malah sebaliknya. Saat bersamaku, kau akan punya kekuatan, kecepatan, energi, dan refleks jauh di atas rata-rata manusia normal. Kalau kau mau, kau bisa memakai kostum dan topeng lalu membantai penjahat dengan nama alias sekeren Raven, Black Angel, atau Lone Eagle. Marvel Avengers pasti akan tertarik merekrutmu sebagai anggota. Oh, ya, aku juga tahu Marvel atau DC Comics atau The Big Bang Theory. Jangan kira karena aku makhluk kuno, aku lantas tak mengikuti perkembangan serial-serial TV!”

Spontan aku menarik badan menjauhinya. Kini pria tampan di depanku sudah benar-benar menjadi mirip setan. Badanku menggigil.

“Jangan aku...!” desisku, menggeleng lagi. “Tolong, cari yang lain! Aku sedang bahagia. Hidupku baik sekali. Aku sedang akan mendalami agama. Tolong! Kau pasti masih punya nurani. Tolonglah...!”

Seperti sengaja meledek, dia menirukan gelenganku sama persis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun