Mohon tunggu...
Wiwien Wintarto
Wiwien Wintarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serba ada

Penulis, sejauh ini (2024) telah menerbitkan 46 judul buku, 22 di antaranya adalah novel, terutama di PT Gramedia Pustaka Utama. Buku terbaru "Tangguh: Anak Transmigran jadi Profesor di Amerika", diterbitkan Tatakata Grafika, yang merupakan biografi Peter Suwarno, associate professor di School of International Letters and Cultures di Arizone State University, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sungguhkah Adegan Kekerasan "Dragon Ball" Mengancam Kita?

19 September 2015   21:18 Diperbarui: 19 September 2015   21:27 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dulu pas zaman awal ada tayangan UFC di TPI (sekarang MNCTV), ada atlet (baca: aktor) gulat profesional nekad menantang master mixed martial arts. Hasilnya, dia langsung KO hanya dalam pukulan pertama, karena memang dasar kemampuannya adalah akting, bukan pertarungan berdarah.

Nah, ini juga bisa dijadikan bahan pelajaran bagi kita para penulis fiksi saat menempatkan materi-materi negatif (sadisme, sensualitas, verbal bullying) dalam cerita-cerita kita. Cara termudah untuk mencegah benda-benda itu dari menjadi masalah adalah dengan meng-“kandang”-kannya dalam suatu kotak tertutup imajiner melalui konteks dan urgensi yang jelas.

Ada orang menyayat perut orang yang masih hidup guna mencari kunci untuk membuka jebakan beruang yang mengancam kepala adalah sesuatu yang amat suadiss pol. Tapi itu tak dipersoalkan kalangan mana pun karena diberi konteks dan urgensi yang jelas oleh James Wan dan Leigh Whanell dalam film Saw yang fenomenal itu.

Tapi coba itu dimunculkan di serial Doraemon, atau Adit & Sopo Jarwo, pastilah KPAI wajar jika mBengok...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun