Mohon tunggu...
Wiwid Safitri Wulandari
Wiwid Safitri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Telenursing dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Keperawatan

17 Desember 2021   17:09 Diperbarui: 17 Desember 2021   17:17 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

American Nurses Association (ANA) pada tahun 1999 telah mendukung telenursing dan mengatakan bahwa telenursing telah memenuhi standar praktik keperawatan karena dalam telenursing, perawat mengikuti proses keperawatan tradisional untuk diberikan pada klien (Lorentz, 2008 & Peck, 2005). Telenursing dirujuk juga sebagai telehealth, di mana perawat sendiri lebih menyukai istilah telehealth sebab lebih fokus terhadap manajemen diri, suatu kesehatan, dan kesehatan seseorang. Telenursing atau telehealth contohnya seperti komunikasi perawat dengan klien melalui alat komunikasi untuk menilai kemajuan klien itu sendiri atau untuk menjawab pertanyaan (Lorentz, 2008). Telenursing di Indonesia sendiri masih kecil penerapannya, hal ini dikarenakan terdapat beberapa aspek yang masih belum terpenuhi seperti permasalahan etik dan legal yang perlu diperhatikan dalam penerapan telenursing mencakup kerahasiaan data klien dan hukumnya, serta pencegahan dari pencurian maupun peretasan data klien. Telenursing juga memerlukan adanya kejelasan mengenai payung hukum dan etik dalam penerapannya. Tidak hanya itu, telenursing perlu dimasukkan sebagai salah satu model asuhan keperawatan dalam kurikulum pendidikan tinggi keperawatan (Henny, 2021).

Telenursing sebagai upaya peningkatan pelayanan keperawatan sangat efektif untuk diterapkan walaupun dengan jarak jauh. Hal ini dikarenakan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan melalui telenursing tetap memperhatikan perawatan terapeutik, kode etik keperawatan, dan aspek legal dalam pemberian asuhan keperawatan. Tidak hanya itu, telenursing juga memiliki banyak manfaat dan diperlukan pada saat pandemi seperti ini. Meskipun demikian telenursing tetap memerlukan dukungan dari pemerintah dalam penerapannya.

Referensi

Berman, A & Snyder, S.(2012). Kozier & Erb's Fundamentals Of Nursing : Concepts, Process, And Practice, 9th Ed. Pearson Education, Inc

Fatmawati.(2021). Peran Telemedicine Bagi Tenaga Kesehatan Di Era New Normal. Insan Cendekia Mandiri.

Hendriyana, A.(2021). Meski Berperan Besar, Penggunaan Telenursing di Indonesia Masih Minim. Diakses pada https://www.unpad.ac.id/2021/10/meski-berperan-besar-penggunaan-telenursing-di-indonesia-masih-minim/

Royani & Asmirajanti, M.(2021). Penerapan Telenursing Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Home Care : Kajian Literatur. Indonesian Journal Of Nursing Health Science

Wayan, I. dkk.(2021). Inovasi Pembelajaran Berbasis Blended Learning di Keperawatan. Bandung: Media Sains Indonesia dan Penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun