Mohon tunggu...
Wahyu Triyani
Wahyu Triyani Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Happy Wife, Happy Mom, Blogger, and Author

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Desa Wisata Tanon (Desa Menari)

24 September 2023   21:10 Diperbarui: 24 September 2023   21:15 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://jatengprov.go.id/
https://jatengprov.go.id/

Pada tahun 2019, sudah ada 6 kelompok seni tari di Dusun Tanon. Tarian yang lebih sering ditampilkan adalah Tarian Geculan Bocah (dolanan bocah) yang dibawakan dengan penuh keceriaan, Tari Lembu Tanon (berangkat dari profesi warga sebagai peternak), Tari Kuda Lumping, Tari Topeng Ireng, Kuda Debog, Kuda Kiprah, Warok Kreasi, dan Tari Topeng Ayu yang merupakan satu-satunya tarian selamat datang (welcome dance) di Tanon.

https://www.ayosemarang.com/
https://www.ayosemarang.com/

Awalnya, tarian-tarian tersebut dipelajari secara otodidak. Akan tetapi, sekarang ada mahasiswa ataupun dosen yang mengajari warga Tanon menari. Salah satu yang mengajar seni tari tersebut adalah Lesa. Lesa ini memberikan pelatihan tarian baru, yaitu Tari Lembu Tanon yang mengekspresikan potensi dan aktivitas Masyarakat Dusun Tanon yang bekerja sebagai peternak sapi. Tari Lembu Tanon ini ditujukan untuk anak laki-laki yang berperan sebagai lembu dan penggembala, serta anak perempuan sebagai pemerah susu sapi.

Trisno, Penggagas Desa Menari

Trisno ini juga mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Award di bidang Lingkungan pada tahun 2015. Karena Trisno menjadi Kreator Desa Wisata Tanon.

https://jatengprov.go.id/
https://jatengprov.go.id/

Penghargaan SATU Indonesia Award ini diberikan kepada anak muda (baik individu ataupun kelompok) yang memiliki program di 5 bidang, yaitu : kesehatan, lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, dan teknologi yang bermanfaat atau memiliki kontribusi positif bagi masyarakat.

Dalam 3 tahun perjalanan Desa Menari sudah menghasilkan Rp 250 juta. Dan itupun belum ditambah dengan pendapatan perorangan dari hasil penjualan produk warga Dusun Tanon (contohnya : sabun susu, keripik adas, dan lain sebagainya).

Paket Wisata di Desa Menari

Desa Menari ini memiliki konsep laboratorium sosial yang bergerak di ranah konservasi, yaitu konservasi masyarakat, dolanan tradisional dan kesenian lokal. Konsep laboratorium sosial tersebut dikemas menjadi beberapa paket wisata, seperti : paket outbond desa, paket sinau urip desa, paket wisata jeda hidup, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun