Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tatkala Waktu Ngopi Tak Lagi Jadi Kepentingan Utama

20 Oktober 2022   15:53 Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:05 1520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mampir ngopi di kala hujan. menikmati kopi adalah menikmati waktu, berbagi cerita dengan pedagangnya. Menikmati perjalanan hidup (dokpri)

Kadang-kadang saya pun membelikan satu lusin kopi  sasetan untuk persediaan sang pedagang.

Dan kalau sudah begitu, ngopi seperti bukan lagi menjadi hal utama.

Pernah suatu sore saya mampir ke warung tenda, untuk memesan nasi goreng dan segelas kopi.

Tiba-tiba hujan turun disertai angin kencang. Tenda pedagang nyaris roboh.

Ia sudah menyeduh segelas kopi untuk saya namun belum membuatkan nasi goreng karena menahan gerobaknya dari gempuran angin kencang.

Saya lalu ikut mempertahankan tenda yang bergerak-gerak diterpa angin.

Kejadian berlangsung sekitar 10 menit. Angin reda, hujan pun mengikutinya.

Kami bersyukur tenda bisa tetap berdiri tegak, pedagang bisa membuatkan pesanan saya.

Karena waktu sudah menjelang maghrib saya segera pamit seraya membawa dua bungkus nasi goreng.

Sang penjual nasi mengingatkan kopi yang sudah dingin dan belum dihabiskan.

Saya hanya tersenyum, waktu ngopi sudah habis, sudah menjadi tak penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun