Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hak Angket Menguji Nyali Pimpinan KPK?

22 Mei 2017   11:31 Diperbarui: 22 Mei 2017   11:55 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Wakil Ketua KPK itu, Menurut Mahfud MD, pengusul Hak Angket E KTP bisa dijerat pidana. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, Lembaga atau orang yang dengan sengaja menyalah gunakan kewenangannya untuk menghalang halangi proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh KPK bisa dikenakan pidana.

Hal itu diatur dalam pasal 21 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Karena menurut Mahfud, agak sulit untuk memungkiri bahwa lahirnya inisiatif untuk mengusulkan Hak Angket KPK tidak ditujukan untuk mengganggu proses penyidikan yang sedang ditangani oleh KPK

Apa yang dikatakan oleh Mahfud adalah suatu kenyataan, Apapun alasan yang diketengahkan oleh Pimpinan DPR RI tentang usulan Hak Angket KPK, untuk penegakan hukum sulit untuk dipercayai, karena adanya keterlibatan anggota DPR RI dan Pimpinannya. DPR RI dengan menggunakan topeng  sprindik (Surat Perintah Penyidikan) dan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) melahirkan usulan Hak Angket KPK.

Kini yang menjadi pertanyaan, beranikah Pimpinan KPK, mempidanakan para anggota DPR RI yang mengusulkan Hak Angket KPK, sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Udang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. Disinilah nyali para Pimpinan KPK diuji. Apa kabar Hak Angket KPK ? Semoga !.

                                                                                                                                                                                                                                                                        Tanjungbalai, 22  Mei 2017

                 

#kerang_60@yahoo.com#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun