Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelaksanaan UN dalam Rendahnya Mutu Pendidikan Nasional

10 April 2017   14:28 Diperbarui: 10 April 2017   22:00 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatan Mutu Guru :

Jika menelusuri persoalan persoalan yang muncul dari pelaksanaan UN, tentu tidak terlepas dari masalah rendahnya mental para pelaksana UN. Disamping rendahnya mutu para guru yang mengajarkan bidang studi didepan kelas.

Rendahnya mental para pengelola UN, sehingga menjadikan UN layaknya seperti tidak berbobot, karena dengan mental yang rendah, sangat mudah untuk disusupi dengan iming iming uang sehingga soal UN pun dibocorkan.

Ditambah lagi dengan rendahnya mutu para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Walaupun telah banyak guru yang memiliki sertifikat lulus kopetensi. Seharusnya pemerintah harus mengkaji ulang tentang pemberian kopetensi kepada guru. Hanya kepada guru yang memiliki kualitaslah yang diberikan sertifikat lulus kopentensi. Bukan asal sang guru mengikuti uji kopetensi, lalu diluluskan.

Melihat rendahnya mutu dan kualitas para guru yang telah memiliki sertipikasi kopetensi, berarti selama ini adala yang salah dalam pemberiannya. Karena guru yang telah memiliki kopetensi didaerah, toh juga tidak mampu untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Maka wajar jika kopentensi yang dimiliki oleh para guru ini untuk dipertanyakan.

Sesuai dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistim Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat (1), setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, maka dalam rangka pemerataan dan pencepatan peningkatan kualitas pendidikan nasional, supaya setiap peserta didik sesegera mungkin memperoleh pendidikan yang berkualitas, maka diperlukan guru yang berkualitas. Disinilah letak tanggungjawab Negara. Semoga !.

                                                                                               Tanjungbalai, 10 April 2017

#Kerang_60@yahoo.com#

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun