Didalam perjalanannya banyak Tanya yang berkecamuk dihatinya. Ia teringat dengan kata kata Meilan kepadanya tentang kelanjutan sekolahnya. Tapi disisi lain dia juga tidak ingin terlalu memberatkan gadis itu untuk membiayai pendidikannya. Tentang ibunya, Azis juga belum mengetahuinya apakah ibunya akan menyetujui jika dia berhenti sekolah dan bekerja, atau dia berterus terang bahwa dia tetap sekolah dengan bantuan Meilan?, inilah yang sedang berkecamuk dihatinya.
Â
Â
Bersambung…….
Â
Bagan Siapi Api 2016
Â
Tulisan ini diikut sertakan dalam Tantangan  100 Hari Menulis Novel – Fiksianacommunity di Kompasiana
Â
“ Cerita yang di kemas dalam bentuk Nopel ini adalah merupakan cerita fiksi belaka, jika ada nama dan tempat serta kejadian yang sama atau mirip terulas dalam nopel ini hanyalah secara kebetulan saja. Tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian yang sebenarnya “ (Penulis)
Â