Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Isu Pendidikan dan Menteri Pendidikan Berikutnya

5 Juli 2019   22:51 Diperbarui: 25 Juni 2021   15:22 7907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-28, Muhadjir Efendi (Tribunnews.com)

Walaupun Mahkamah Konstitusi menyimpulkan hasil riset itu tidak terbukti. Namun, pengaruhnya sangat besar. Bukan bermaksud untuk menyinggung masalah politik, tapi hanya sebagai bahan pertimbangan  bahwa masyarakat Indonesia ini adalah penduduk yang sudah "melek" dunia riset.

Kebijakan Pendidikan yang  Berdasar. 

Untuk meyakinkan masyarakat bahwa dunia pendidikan adalah salah satu jalan untuk membentuk manusia  Indonesia yang cerdas dan berkarakter.  Pemerintah perlu serius dan hati-hati dalam mengambil kebijakan. Kebijakan harus berdasar. Kebijakan harus membuka wawasan masyarakat. Kebijakan harus menjadi bahan edukasi bagi semua masyarakat Indonesia.

Terkadang, dalam upaya pengembagan dunia pendidikan sering mengait-kaitkan dengan negara maju yang sudah berhasil memajukan negaranya melalui pendidikan. Adalah sebuah hal positif, belajar dari negara lain. 

Tetapi harus disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat dan  faktor lain yang berkaitan. Sehingga, bisa menyaring poin-poin mana yang sesuai dan tidak sesuai untuk diadopsi.  Dengan begitu, pelajaran dari negara-negara maju tersebut menjadi sangat bermanfaat.

Siapapun yang akan menjadi menteri pendidikan pada kabinet Jokowi yang kedua nantinya, diharapkan mampu untuk memahami kebutuhan pendidikan di Indonesia ini seutuhnya. Sehingga  bisa dengan cermat dan tepat dalam menjalankan tugas dan mengambil kebijakan.

Jika Menteri Pendidikan dari kalangan Melenial, sepertinya sejauh ini belum ada sosok yang tepat untuk memegang jabatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun