Seberapa perlukah mengikuti les tambahan di bimbel untuk persiapan UN, tetap jawabnya tergantung kebutuhan siswanya. Â
Di sekolah pada umunya membuat program tambahan yang sering disebut dengan "pemantapan". Kalau di kampung Abang dulu di Samosir sana "sekolah sore" disebutnya. Karena memang belajarnya di sore hari. Berbeda dengan di kota pada umunya, jam pemantapan ini dijadwalkan lebih pagi, sebelum jam pelajaran pada umumnya.
Jika dari hasil pemantapan pun, siswa masih kurang hasil belajarnya. Â Dalam hal ini, tentu saja siswa perlu jam tambahan lagi. Karena tidak semua siswa punya daya tangkap yang sama. Bisa berbeda, bahkan untuk satu mata pelajaran tertentu, berbeda dengan mata pelajaran lain. Tapi ada yang secara umum "lambat". Dan tak sedikit juga yang "lanangcelup"/lama-nangkap-cepat-lupa.
Jika toh juga belajar itu perlu. Dan tahap pendidikan itu adalah bagian dari pembentukan manusia seutuhnya bagi seorang siswa. Abang pikir, adalah usaha yang bijak untuk mengikutkan les tambahan seperlunya seperti halnya di bimbel. Karena ini adalah bagian dari proses untuk mensukseskan pendidikan anak.
Selain itu, menambah jam belajar juga pemicu kepercayaan diri siswa dalam menghadapi ujian.
Jadi menurut si Abang. Mengikutkan anak les tambahan di bimbel adalah hal yang bijak, tetapi harus sesuai kebutuhan.