Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tingkat Pendidikan Vs Interaksi Sosial

7 April 2019   22:08 Diperbarui: 7 April 2019   22:50 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interaksi sosial yang hangat dan menarik (mindwaft.com)

Dan saya memantapkan kesepakatan saya dengan pernyataan si bapak itu bahwa seharusnya jika semakin tinggi pendidikan seseorang, maka seharusnya semakin "enaklah" dia didengar ketika berbicara di masyarakat ataupun di lingkungan akademisnya.

Berkenaan dengan program universitas diatas. Maka, sangat perlu tingkat pendidikan itu dibubuhi dengan pendidikan yang berbasis karakter, sepertinya halnya interaksi sosial yang mantap.

Tidak hanya dalam topik keseharian yang sama-sama dipahami oleh orang-orang yang berbeda strata pendidikan, seperti halnya konsep adat batak tadi. Interaksi sosial yang baik itu berguna.

Tetapi juga untuk ilmu serumit dan tingkat pendidikan setinggi apapun interaksi sosial yang mantap sangat diperlukan.

Bagaimana suatu ilmu yang begitu rumit itu, bisa disampaikan kepada khayak ramai dengan sederhana dan mudah dicermati. 

Bagaimana suatu infomasi dari ilmu akademik kita itu bisa disampaikan kepada masyarakat ataupun lingkungan sekitar dengan menarik.

Atau bagaimana kita bisa menyampaikan tentang apa konsentrasi pendidikan kita itu, sehingga masyarakat juga akan tertarik mempelajari hal yang sama dengan kita.

Tingkat pendidikan harus berbanding lurus dengan kemantapan interaksi sosial. Dengan begitu, ilmu hasil studi seorang yang berpendidikan tinggi, akan lebih bernilai di masyarakat ketika ilmu itu mampu diinformasikan dengan lugas dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun