"Kita harus menjaga kelestarian lingkungan, tradisi yang ada di masyarakat merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian itu," ucap Pak Sofyan saat kendaraan kami melewati pohon besar itu.
Setibanya di lokasi, kami langsung melakukan identifikasi vegetasi-vegetasi yang ada di sekitar sumber air sambil membersihkan sumber air dari tumbuhan liar dan sampah. Bersih-bersih sumber air dibantu juga oleh warga sekitar yang tempat tinggalnya di dekat sumber air itu.Â
"Kita harus mencari vegetasi-vegetasi yang tidak boros serapan air alias bisa memperkuat serapan air, bukan karakter vegetasi yang menghabiskan air," ujar Pak Sofyan.Â
"Baik Pak, temuan-temuan kita ini akan kita diskusikan di FGD berikutnya," ucap Candra.Â
Sumber air pertama ini adalah sumber air yang paling besar dari sumber air lainnya. Perlu waktu berjam-jam untuk membersihkannya. Setelah cukup bersih, kami pun meninggalkan sumber air itu.Â
Kembalinya kami ke basecamp bersamaan dengan kembalinya teman-teman proker lainnya. Karena lelah dengan proker hari ini, setelah zuhur, kami tertidur hingga sore hari.Â
Dua hari berlalu setelah acara FGD pertama. Kami melaksanakan FGD kedua. FGD kedua mendiskusikan kelanjutan proker rehabilitasi sumber air. Candra dan Pak Sofyan menyampaikan temuan-temuan dari survei kemarin.Â
"Hasil temuan kami di lapangan menunjukkan bahwa sumber air di kelilingi oleh vegetasi-vegetasi liar dan karakter vegetasi tersebut adalah menghabiskan air serapan, seperti  bambu. Bambu sangat banyak menyerap air sehingga mengurangi debit aliran air ke pipa-pipa warga," ucap Pak Sofyan. Beliau kemudian memberikan kode kepada Candra untuk melanjutkan penjelasannya.
"Berdasarkan informasi dari Pak Sofyan, untuk memperlancar aliran air dari sumber, kita memerlukan vegetasi dengan karakter yang memperkuat serapan air. Kami dan tim sudah melakukan identifikasi terhadap sejumlah vegetasi yang cocok untuk dianam di sekitar sumber air tersebut," jelas Candra.Â
"Jadi, langkah selanjutnya yang bisa kita ambil untuk program kerja rehabilitasi sumber air adalah melakukan penanaman vegetasi-vegetasi terpilih itu di sekitar sumber air. Betulkah begitu Pak Sofyan, Mas Candra, dan tim?" tanya Pak Galih.
"Betul, Pak Galih. Kegiatan kita selanjutnya adalah penanaman vegetasi terpilih di sekitar sumber. Kami juga memohon bantuan kepada para warga sekalian untuk melaksanakan kegiatan ini bersama-sama," jawab Candra.