Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kalkulasi Berbisnis Mie Kocok Bandung, Tips Khusus Pemula

6 Agustus 2018   11:12 Diperbarui: 2 September 2019   10:16 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cicip Gurih-nya Peluang Bisnis Mie Kocok Bandung

Mie kocok merupakan salah satu kuliner legendaris dari kota kembang, Bandung. Disajikan dengan kuah kaldu bening, gurih, dan kental membuat siapa saja yang mencicipi-nya menjadi ketagihan. Berbeda dari sajian olahan mie lain-nya, kuah kaldu yang digunakan lebih kental dan biasa disajikan dengan toge, kikil atau daging sapi. Bahkan tak sedikit juga yang menyajikan-nya dengan sumsung tulang kaki sapi.

Nama mie kocok sendiri diambil dari cara pembuatan-nya. Dimana pada saat proses memasak, sesekali mie diangkat untuk dikocok agar matang-nya merata. Tak sedikit orang yang penasaran dengan rasa dari olahan mie yang satu ini, bahkan sebagian dari mereka rela melancong ke kota Bandung hanya untuk mencicipi sajian mie kocok.

Tidak hanya nikmat saat dicicip di mulut, prospek bisnis-nya juga cukup menjanjikan. Terutama di kota-kota yang jauh dari kota Bandung. Anda bisa mulai menjajakan mie kocok ini sebagai sajian kuliner berkuah, yang tidak hanya nikmat disantap pada saat musim hujan saja. Sehingga bukan termasuk bisnis musiman. Target market-nya pun cukup luas, mulai dari anak-anak hinga orang dewasa bisa jadi calon pelanggan potensial bisnis Anda.

Cara Memulai Bisnis Mie Kocok Bandung Menguntungkan

Nah sebelum memulai usaha, ada baik-nya Anda merancang atau membuat perencanaan bisnis-nya terlebih dahulu. Agar bisnis mie kocok yang akan dirintis dapat berjalan dan berkembang sebagaimana yang diinginkan. Apa saja yang harus dipersiapka, simak penjelasan-nya dibawah ini.

Ketahui proses pembuatan mie kocok

Hal ini merupakan modal awal Anda dalam membangun bisnis mie kocok. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu dan mempelajari bagaimana proses pembuatan-nya. Anda bisa memulai-nya dengan mencari resep secara online atau bisa dengan mengunjungi kedai-kedai mie kocok yang sudah terkenal di kota Bandung. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengenali rasa yang menjadi ciri khas dari sajian olahan mie tersebut.

Penting untuk Anda ketahui, bahwa kuah kaldu gurih dan lezat pada mie kocok itu bukan dari MSG, tetapi dihasilkan dari daging dan tulang kaki sapi yang direbus dalam waktu yang cukup lama. Sehingga sajian-nya lebih nikmat dan pastinya lebih sehat karena non-MSG. Nah bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, siapkan bahan-bahan berikut:

  • 1 potong kaki sapi
  • 3 liter air
  • 500 gram mie telor atau mie basah pipih
  • 250 gram tauge
  • 5 buah bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 3 cm jahe
  • sdt merica bubuk
  • 3 sdm garam
  • 1 sdm gula

Sebelum masuk tahap memasak, pastikan semua bahan telah dicuci bersih dan bawang telah dihaluskan. Itu dia bahan utama yang harus Anda siapkan, selanjut-nya siapkan bahan pelengkap seperti bawang merah goreng, irisan daung bawang, seledri, jeruk limau, dan sambal (opsional) secukup-nya. Dan ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai pembuatan mie kocok:

  • Rebus kaki sapi hingga empuk, angkat dan tiriskan. Untuk air sisa rebusan-nya jang dibuang. Dan usahkan kaki sapi tersebut sudah dipotong kecil-kecil. Kemudian masukan kembali kedalam air rebusan. Didihkan kembali dan sisihkan.
  • Tumis bawang yang telah dihaluskan, hingga harum. Lalu masukan kedalam rebusan kaki sapi, aduk sampai merata.
  • Masukan jahe, daun jeruk, daun salam, gula, garam, dan merica. Aduk kembali dan masak hingga mendidih. Dan jangan lupa untuk mengoreksi rasa-nya, sampai Anda menemukan rasa lezat yang pas di lidah. Matikan api.
  • Selanjut-nya, masuk tahap penyajian. Didihkan air untuk merubus mie yang telah disiapkan tadi. Jangan lupa untuk mengaduk-nya, agar mata merata. Karena disinilah keunikan mie kocok. Jika mie sudah matang, tiriskan dan masukan kedalam mangkuk.
  • Tambahkan tauge, kikil atau daging sapi. Kemudian ambil kuah kaldu, siram dan tuangkan secara perlahan kedalam mangkuk. Taburkan bawang goring dan bahan pelengkap lain-nya.

Bagaimana, mudah bukan? Untuk keperluan usaha, tentu Anda perlu sedikit berkreasi baik itu dari segi rasa maupun topping atau bahan pelengkap yang disajikan bersama mie kocok. Hal ini penting dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

Selain kuah kaldu yang gurih dan kental, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah mie. Jenis mie ayam yang biasa digunakan yaitu mie telor atau mie pipih. Banyak pengusaha mie kocok ini, menggunakan mie-mie yang ada di pasaran. Sehingga harus pintar memilih supplier mie terbaik.

Sebenar-nya ada solusi lain, Anda bisa membuat mie sendiri. Selain lebih higienis dan aman, membuat mie sendiri juga bisa dibilang terjangkau. Anda juga bisa berkreasi dengan bebas, sehingga mendapatkan produk mie berkualitas dan bertekstur kenyal. Dan bisa menjadi ciri khas dari bisnis Anda, karena mie yang dipakai merupakan hasil produksi sendiri.

Proses pembuatan-nya pun cukup mudah dan cepat, terlebih jika Anda menggunakan mesin mie. Anda pun tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu. Sebab semua proses-nya berjalan secara otomatis menggunakan mesin. Tekstur mie yang dihasilkan pun lebih kenyal, dengan ukuran yang simetri sesuai yang diinginkan.

Memang benar, di awal Anda harus mengeluarkan modal yang lebih untuk membeli alat produksi mie ini. Namun dibalik itu, ada sejumlah keuntungan yang akan membantu perkembangan bisnis kuliner yang sedang Anda rintis. Mesin mie ini bisa dijadikan inevestasi jangka panjang, untuk mengahasilkan hasil olahan mie berkualiatas yang disukai banyak pelanggan.

Siapkan modal yang cukup

Setelah mengetahui proses pembuatan mie kocok, selanjut-nya adalah menyiapkan modal. Siapkan dana usaha yang cukup untuk membiayai kebutuhan dan biaya operasional bisnis mie kocok. Buatlah prencanaan modal, catat bahan dan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk membangun bisnis ini.

Agar cash flow keungan bisnis tetap sehat, Anda bisa mulai mencatat daftar belanjaan dan arus keluar masuk uang sehingga pengeluaran modal dapat terkontrol dengan baik. Untuk menekan biaya operasional bisnis, Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar rumah.

Jika kebetulan rumah berada atau dekat dengan pusat keramain, Anda bisa menggunakan sebagian bangunan rumah misalkan garasi atau halaman depan sebagai tempat usaha untuk memasarkan mie kocok. Dan Anda juga bisa menggunakan dapur dan peralatan masak yang ada untuk memulai usaha ini. Dengan begitu biaya pengeluaran pun bisa diminimalisir, dan bisa Anda gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Berikut adalah estimasi atau perkiraan modal awal yang Anda perlukan jika menjalankan bisnis mie kocok dengan menggunakan booth atau gerobak.

  • Gerobak Rp 2.5 jta
  • Tenda Rp 1 jta
  • Meja dan kursi Rp 700.000
  • Peralatan masak Rp 1 jta
  • Peralatan makan Rp 500.000
  • Kompor dan gas Rp 300.000
  • Bahan baku Rp 1 jta (perkiraan untuk 100 mangkuk)
  • Lain-lain Rp 500.000

Sehingga total biaya awal yang perlu Anda kumpulkan adalah Rp 7.5 juta. Pada umum-nya satu porsi mie kocok ini dijual kisaran Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Sehingga jika Anda mampu menjual 100 mangkuk x Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000. Setidak-nya uang modal yang dikeluarkan untuk bahan baku sudah balik modal.

Pilihan bahan baku berkualitas

Untuk menghasilkan produk yang bisa bersaing di pasaran, diperlukan bahan baku dengan kualitas terbaik. Selektiflah dalam memilih supplier, jangan sampai tergoda dengan tawaran harga yang lebih murah. Pilih tauge, kikil, daging atau tulang sapi yang masih segar. Begitu pun dengan bahan pelengkap lain-nya. Dan untuk mendapatkan harga bahan baku berkualitas, Anda bisa mulai survey ke sejumlah lapak hingga mendapatkan harga yang pas dan tentu-nya wajar. Sesuai dengan harga pasaran pada umu-nya.

Berikan inovasi produk

Agar lebih menarik perhatian pelanggan, buatlah kreasi produk mie kocok yang tidak biasa. Baik itu dari segi rasa, topping, bahan pelangkap, atau jenis mie yang digunakan. Missalkan, mie yang Anda gunakan dalam pembuatan mie kocok terbuat dari bahan organic, bebas pengawet. Dengan begitu, pelangaan pun akan lebih penasaran untuk mencicipi produk Anda. Dan jangan lupa, untuk tidak mengenyampingkan rasa khas dari mie kocok tersebut.

Lokasi dan pelayanan yang baik

Tempat usaha menjadi hal penting selanjut-nya untuk Anda perhatikan. Pilihan lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Biasa-nya dekat dengan pusat keramain, dekat lokasi wisata daerah, atau dipinggir jalan. Tapi bagaimana, jika modal yang dimiliki tidak cukup untuk menyewa ruko? Jangan khawatir, karena masih ada opsi kedua.

Anda bisa memulai usaha mie kocok menggunakan booth atau gerobak yang tidak membutuhkan banyak modal sekaligus uang sewa lahan yang relatif kecil. Dengan menggunakan booth atau gerobak, Anda bisa berjualan di lokasi strategis misalnya di halaman minimarket, berkeliling, sekitar tempat wisata, dekat pusat perbelanjaan, dan pusat keramain lain-nya. Tenang, ada banyak cara untuk memulai usaha mie kocok menguntungkan, walau dengan modal pas-pasan. Karena usaha ini tergolong fleksibel, bisa dijalankan oleh skala bisnis manapun.

Selain itu, berikan juga pelayan terbaik Anda. Mulailah dari hal-hal kecil seperti menyapa para pelanggan saat berkunjung ke kedai Anda. Atau juga bisa menanyakan apa yang mereka butuhkan dan berilah mereka informasi mengenai produk Anda secara detail. Berikan informasi detail seputar menu mie kocok yang ditawarkan. Hal-hal kecil seperti inilah, yang biasa-nya dilewatkan para pengusaha kuliner skala kecil dan menengah. Cobalah untuk lebih berinteraksi dengan pelanggan.

Itu dia tips memulai bisnis mie kocok Bandung menguntungkan. Anda bisa mulai menerapkan strategi bisnis diatas untuk mendukung kelancaran usaha mie anda. Anda juga perlu menanamkan sikap sabar dan optimis saat akan memulai usaha. Pasti akan ada situasi dimana bisnis yang dijalankan tidak berjalan dengan mulus, sesuai dengan yang direncanakan. Selalu koreksi apa yang menjadi kekurang bisnis Anda, dan segera temukan solusi-nya. Sehingga Anda dapat bersaing dengan produk sejenis milik competitor. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun