Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kalkulasi Berbisnis Mie Kocok Bandung, Tips Khusus Pemula

6 Agustus 2018   11:12 Diperbarui: 2 September 2019   10:16 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain kuah kaldu yang gurih dan kental, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah mie. Jenis mie ayam yang biasa digunakan yaitu mie telor atau mie pipih. Banyak pengusaha mie kocok ini, menggunakan mie-mie yang ada di pasaran. Sehingga harus pintar memilih supplier mie terbaik.

Sebenar-nya ada solusi lain, Anda bisa membuat mie sendiri. Selain lebih higienis dan aman, membuat mie sendiri juga bisa dibilang terjangkau. Anda juga bisa berkreasi dengan bebas, sehingga mendapatkan produk mie berkualitas dan bertekstur kenyal. Dan bisa menjadi ciri khas dari bisnis Anda, karena mie yang dipakai merupakan hasil produksi sendiri.

Proses pembuatan-nya pun cukup mudah dan cepat, terlebih jika Anda menggunakan mesin mie. Anda pun tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu. Sebab semua proses-nya berjalan secara otomatis menggunakan mesin. Tekstur mie yang dihasilkan pun lebih kenyal, dengan ukuran yang simetri sesuai yang diinginkan.

Memang benar, di awal Anda harus mengeluarkan modal yang lebih untuk membeli alat produksi mie ini. Namun dibalik itu, ada sejumlah keuntungan yang akan membantu perkembangan bisnis kuliner yang sedang Anda rintis. Mesin mie ini bisa dijadikan inevestasi jangka panjang, untuk mengahasilkan hasil olahan mie berkualiatas yang disukai banyak pelanggan.

Siapkan modal yang cukup

Setelah mengetahui proses pembuatan mie kocok, selanjut-nya adalah menyiapkan modal. Siapkan dana usaha yang cukup untuk membiayai kebutuhan dan biaya operasional bisnis mie kocok. Buatlah prencanaan modal, catat bahan dan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk membangun bisnis ini.

Agar cash flow keungan bisnis tetap sehat, Anda bisa mulai mencatat daftar belanjaan dan arus keluar masuk uang sehingga pengeluaran modal dapat terkontrol dengan baik. Untuk menekan biaya operasional bisnis, Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar rumah.

Jika kebetulan rumah berada atau dekat dengan pusat keramain, Anda bisa menggunakan sebagian bangunan rumah misalkan garasi atau halaman depan sebagai tempat usaha untuk memasarkan mie kocok. Dan Anda juga bisa menggunakan dapur dan peralatan masak yang ada untuk memulai usaha ini. Dengan begitu biaya pengeluaran pun bisa diminimalisir, dan bisa Anda gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Berikut adalah estimasi atau perkiraan modal awal yang Anda perlukan jika menjalankan bisnis mie kocok dengan menggunakan booth atau gerobak.

  • Gerobak Rp 2.5 jta
  • Tenda Rp 1 jta
  • Meja dan kursi Rp 700.000
  • Peralatan masak Rp 1 jta
  • Peralatan makan Rp 500.000
  • Kompor dan gas Rp 300.000
  • Bahan baku Rp 1 jta (perkiraan untuk 100 mangkuk)
  • Lain-lain Rp 500.000

Sehingga total biaya awal yang perlu Anda kumpulkan adalah Rp 7.5 juta. Pada umum-nya satu porsi mie kocok ini dijual kisaran Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Sehingga jika Anda mampu menjual 100 mangkuk x Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000. Setidak-nya uang modal yang dikeluarkan untuk bahan baku sudah balik modal.

Pilihan bahan baku berkualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun