Mohon tunggu...
Winona Anindita
Winona Anindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Sosiologi/ UNJ

saya menulis blog ini untuk memenuhi tugas kuliah dari dosen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

BLT: Solusi Jitu atau Perangkap Kemiskinan?

3 April 2024   13:30 Diperbarui: 3 April 2024   13:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

BLT harus menjadi prioritas dalam jaring sosial karena memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang rentan dan membutuhkan.

Pertama, BLT memberikan bantuan langsung kepada kelompok masyarakat yang tidak mampu atau miskin, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan.

Kedua, BLT dapat membantu mencegah terjadinya penurunan kesejahteraan masyarakat akibat faktor ekonomi yang mempengaruhi kondisi finansial mereka. Dengan demikian, BLT menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam memperkuat jaringan sosial untuk menopang dan melindungi masyarakat yang rentan dan membutuhkan, sehingga menjadi prioritas dalam upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial.

Dalam memastikan keberhasilan program ini, pendekatan pengembangan masyarakat yang berbasis pemberdayaan menjadi kunci utama. Melalui pendekatan ini, masyarakat diberikan peran aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program BLT. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan yang mengatur program tersebut

Namun, program BLT juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Tidak semua orang yang membutuhkan BLT mendapatkannya.
  • BLT dapat membuat orang malas bekerja.
  • BLT dapat menyebabkan inflasi karena ketidak mandirian Masyarakat dalam mencari uang.

Referensi: https://www.kemensos.go.id/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun