Sumber Belajar dan Mengajar: Memilih Bahan Ajar yang Tepat

Glickman (1991):

"Pengajaran yang efektif bukanlah seperangkat praktik generik, melainkan seperangkat keputusan yang didorong oleh konteks tentang pengajaran. Guru yang efektif tidak menggunakan rangkaian praktik yang sama untuk setiap pelajaran... Sebaliknya, apa yang dilakukan guru yang efektif adalah terus-menerus merenungkan tentang pekerjaan mereka, amati apakah siswa belajar atau tidak, dan kemudian sesuaikan praktik mereka .

 Ketegangan kemungkinan mulai muncul saat guru bersiap untuk memasuki pekerjaan mengajar prasekolah pertama yakni di kelas anak usia dini. hal ini sangatlah normal Sl untuk merasa gugup. Meskipun anda telah melakukan banyak hal untuk mempersiapkannya, tidak ada yang dapat sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk kegembiraan dan antisipasi memulai tahun pertama Anda mengajar anak.hal ini membutuhkan bahan ajar atau sumber belajar yang tepat untuk anak. karena agar guru dapat mengenal lebih dalam soal anak belajar dan mempunyai pegangan dalam mengajar agar berjalan dengan lancar.Guru sering menggunakan alat dan teknik pembelajaran dan bahasa yang berbeda untuk membuat pembelajaran menarik dan memberikan pendidikan yang berkualitas. Agar pembelajaran lebih efektif, guru dapat mengambil bantuan bahan ajar atau TLM. Dalam artikel ini :

Apa definisi  sumber dan bahan  Belajar -Mengajar ? 

Guru dapat membuat kelas mereka benar-benar menarik dan lebih penting bagi siswa dengan memanfaatkan beberapa artikel atau bahan untuk membantu penggambaran verbal mereka. Memanfaatkan berbagai macam bahan ditemukan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik dari ide-ide dan untuk membuat belajar sangat menarik. Bahan belajar mengajar disebut juga dengan bahan ajar atau alat peraga. Bahan Pengajaran/Pembelajaran (sering disebut dengan singkatan TLM) atau Bahan Instruksional mengacu pada berbagai sumber daya dan bahan pelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengajar. Materi pendidikan ini digunakan untuk mendukung tujuan pembelajaran untuk semua mata pelajaran, sebagaimana ditetapkan oleh Departemen Pendidikan (DfE) dalam kurikulum nasional.

Setiap pelajaran yang dibuat oleh seorang guru harus mengandung tujuan pembelajaran tertentu dari kurikulum. Perencanaan pelajaran yang efektif juga akan mencakup urutan pembelajaran yang jelas dan berbeda yang akan diikuti anak-anak untuk memenuhi tujuan yang dipilih. Sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran itu, guru menciptakan kesempatan untuk belajar. Bahan Pengajaran/Pembelajaran memungkinkan guru untuk menawarkan kegiatan belajar yang lebih interaktif, menarik dan menarik.
Saat ini, dengan penekanan pada pembelajaran dalam metodologi yang berfokus pada anak- anak, membutuhkan materi yang semakin banyak untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk belajar bersama atau mandiri. 'TLM' menjadi dasar untuk memiliki pemahaman yang unggul tentang sifat materi pelajaran.

Mengapa Bahan Ajar/Pembelajaran penting dalam pengajaran?

Pengertian Bahan Ajar/Pembelajaran mencakup segala sesuatu yang dapat digunakan seorang guru untuk memfasilitasi pembelajaran bagi murid-muridnya. Dari teknologi rendah hingga teknologi tinggi, Bahan Pengajaran/Pembelajaran adalah alat yang dibutuhkan anak-anak untuk belajar dan memenuhi tujuan pendidikan. Studi telah menunjukkan bahwa kombinasi dari guru yang termotivasi dan pembelajaran yang terencana dengan baik yang memanfaatkan Bahan Pengajaran/Pembelajaran yang tersedia adalah kunci untuk membuka kemajuan yang baik. Penggunaan Bahan Ajar/Pembelajaran memungkinkan seorang guru untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi murid-muridnya. Ini adalah perpindahan dari gaya pengajaran 'kapur dan bicara', di mana guru pada dasarnya memberi kuliah kepada siswa.Dengan menggunakan Bahan Ajar/Pembelajaran, seorang guru dapat mengatur kesempatan belajar bagi anak-anak. Jadi, daripada hanya memberikan pengetahuan kepada anak-anak mereka, guru memfasilitasi pembelajaran berbasis aktivitas yang lebih mandiri.

Jenis Bahan Belajar Mengajar

Berikut adalah jenis-jenis bahan ajar dan alat bantu untuk memudahkan belajar bagi anak:

• Alat Bantu Visual: Papan Tulis, Poster, Flashcard, Presentasi, Buku cetak, Grafik dan Infografis. Alat Bantu Audio: Radio, Tape-recorder dan CD
•  Alat bantu audio-visual: Video, Rekaman video, Film dan Dokumenter, 
•  Ruang Kelas Virtual : Laboratorium bahasa
• Pembelajaran Berbantuan Komputer: DVD, CD, kuis online, ebook, podcast, dan blog yang telah direkam sebelumnya

Mengapa Kita Membutuhkan Materi Belajar Mengajar?

Diberikan di bawah ini adalah alasan mengapa Materi Belajar Mengajar sangat penting untuk belajar:

• Belajar ide-ide baru menjadi lebih sederhana jika siswa diberikan materi yang dapat dikenali terkait dengan materi pelajaran
• Biasanya anak-anak kecil tertarik pada objek dengan nada dan ukuran yang berbeda dan menunjukkan minat mereka untuk mengendalikannya dengan cara yang berbeda yang ketika diberi makan dengan hati-hati membantu mengembangkan kecenderungan untuk bermain dengan berbagai macam barang. Ini membantu dalam meningkatkan kreativitas mereka.
• TLM diperlukan untuk pembelajaran mandiri yang menarik. Dengan pemanfaatan bahan yang tepat, seseorang dapat belajar sendiri dengan kekuatan mutlak atas kecepatan belajarnya.
• Dengan memanfaatkan Bahan Ajar, guru menjadi ramah; lingkungan yang ramah dibangun yang secara signifikan membantu dalam belajar. Jelajahi: Kursus Pelatihan Guru

Ciri-ciri TLM yang Baik

Diberikan di bawah ini adalah beberapa atribut Bahan Ajar yang baik:

• TLM harus menarik bagi anak-anak. Ukuran, naungan (warna-warni atau campuran warna yang indah atau menarik), pengembangan (seperti mainan bergerak) dan dalam beberapa kasus bau atau/dan rasa atau suara adalah sebagian dari sifat materi yang memikat siswa.
• Keakraban dengan TLM akan membantu menyajikan ide-ide baru. Anak-anak juga dapat mengontrol bahan-bahan ini dengan mudah untuk pembelajaran yang signifikan dari ide-ide baru.
• Kebaruan materi juga menarik anak-anak. Bahan-bahan yang mengejutkan atau penggunaan bahan-bahan alami yang baru adalah sorotan menarik dari TLM yang baik.
• Materi harus memiliki nilai utilitarian. Dalam pemanfaatan yang tepat itulah yang membuat materi menjadi positif atau negatif.
• Bahan berbagai kegunaan seperti dadu, tongkat, kelereng, bentuk 3D dan kartu api dapat memiliki banyak kegunaan di hampir semua cabang pengetahuan rencana pendidikan sekolah dasar dan kemudian lebih populer sebagai TLM di sekolah-sekolah.
• Kesederhanaan merawat bahan-bahan yang menggabungkan ketangguhan, ringan, dan kesejahteraan (tidak berbahaya untuk digunakan oleh anak-anak) adalah merek dagang penting yang disukai bahan-bahan tersebut dalam ukuran pembelajaran yang mendidik.

Manajemen TLM

Diberikan di bawah ini adalah metode tertentu untuk mengelola Bahan Pembelajaran secara efektif:

• Menjamin aksesibilitas TLM yang memadai untuk penggunaan gratis oleh siswa.
• Jika Anda berniat untuk menggunakan bahan-bahan yang dapat diakses secara lokal, mintalah beberapa siswa untuk mengumpulkannya dan membawanya ke kelas.
•  Sebelum memulai periode, kumpulkan semua bahan dari toko sekolah atau dari sumber yang berbeda.
•  Gunakan latihan pembagi, latihan lantai, materi yang diatur di dalam dan di luar ruang belajar seperti pembibitan, senam hutan dan sebagainya sebagai sumber belajar
•  Buat kumpulan kecil siswa dalam kelompok Anda yang mungkin menjadi pelopor dalam pemilihan, kesiapan, dan pemeliharaan TLM di ruang belajar. Mereka harus diberi tugas untuk menemukan * TLM yang diperlukan sebelum awal periode dan untuk mengganti bahan di tempat penyimpanan masing-masing setelah periode selesai. Pertemuan mungkin berubah setiap bulan.
• Untuk dukungan yang lebih baik, simpan catatan (buku stok) TLM di grup Anda. Ini akan berhasil dalam menemukan artikel yang dirugikan dan hilang untuk mendapatkan penggantian yang nyaman dari artikel tersebut.
• Sebulan sekali, stok TLM harus diperiksa dan toko dirapikan dengan benar
• de Kreatif untuk TLM