Mohon tunggu...
windari chandra rini
windari chandra rini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Organisasi

30 April 2023   19:28 Diperbarui: 30 April 2023   19:44 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan pengambilan keputusan adalah suatu proses untuk menentukan satu pilihan dari beberapa hal untuk menentukan satu pilihan dari beberapa alternatif sebagai upaya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi, yang tentunya memiliki risiko. Setiap keputusan menuntut penafsiran dan evaluasi terhadap informasi. Karena itu, data yang diterima perlu disaring, diproses, dan ditafsirkan. Persepsi dari pengambilan keputusan akan ikut menentukan hal tersebut, yang mempunyai hubungan besar pada hasil akhirnya.

Dengan membuat persepsi yang benar terhadap suatu informasi akan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan tersebut maka memperbesar kemungkinan tercapainya visi dan misi suatu organisasi.

Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu.

Terdapat beberapa teori motivasi, diantaranya teori hirarki kebutuhan Maslow dengan lima kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaa dan aktualisasi diri. Selain juga terdapat teori motivasi MC Clelland dengan 3 kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan prestasi, afiliasi dan kekuasaan.

Menurut Danim setidaknya terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi motivasi, berbeda dengan Parrek yang mengemukakan setidaknya enam faktor yang dapat mempengaruhi motivasi.

Kemudian motivasi yang artinya adalah dorongan agar seseorang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Bagi setiap individu sebenarnya memiliki motivasi yang mampu menjadi spirit dalam mengacu dan menumbuhkan semangat kerja dalam bekerja. Spirit yang dimiliki seseorang tersebut dapat bersumber dari dirinya maupun dari luar, dimana kedua bentuk tersebut akan lebih baik jika dua-duanya bersama-sama ikut menjadi pendorong motivasi seseorang. Motivasi muncul dalam dua bentuk dasar yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Motivasi para pekerja merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi kinerja di sebuah organisasi. Banyak yang mempengaruhi kinerja pegawai, mulai dari adanya penghargaan, kesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, diberikan pujian dalam melakukan suatu pekerjaan. Kesempatan bekerja pada level yang lebih tinggi sangat berpengaruh pada kepuasan kerja, motivasi serta kinerja yang lebih tinggi.

Motivasi kerja yang tinggi lebih cepat dalam mencapai tujuan organisasi. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memotivasi para pekerja oleh manajernya sehingga bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik.

3.2 Saran

Dengan adanya pembahasan ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh informasi mengenai persepsi dan pengambilan keputusan individu, konsep motivasi serta penerapannya dalam Organisasi. Namun kami sadar bahwa dalam pembahasan ini masih terdapat banyak kekurangan . Oleh karena itu masukan serta saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan tersebut.

PERTANYAAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun